DPRD Medan Gelar Rapat Paripurna Nota Jawaban Walikota Terkait R-APBD 2022

DPRD Medan Gelar Rapat Paripurna Nota Jawaban Walikota Terkait R-APBD 2022

22 November 2021 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar rapat paripurna agenda penyampaian tanggapan Walikota Medan terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Medan atas Ranperda R-APBD Kota Medan TA 2022, Senin (22/11/2021). 

Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, SE, didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, T Bahrumsyah, Rajudin Sagala dan para pimpinan alat kelangkapan dewan lainnyan, serta Plt Sekretaris DPRD Medan Hj Alida SH dan Kabag Umum M Ali Sipahutar.

Hadir dalam rapat paripurna, Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan. 

Dalam nota jawaban Walikota terkait pertanyaan Fraksi PDIP, menyebutkan, untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai desain, akan dilakukan proses pengadaan barang melalui E-Katalog dan pengawasan langsung. 

Sedangkan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara akan meningkatkan mutu pelayanan di seluruh Puskesmas dan segera mengoperasikan rumah sakit Type C.

Terkait penanganan banjir, jalan dan jembatan rusak, Walikota menyebut dalam pelaksanaan nanti tetap mrnggunakan spesifik teknis. Untuk penanganan sampah akan dilakukan pengadaan wadah sampah kepada selurh wilayah.

Menanggapi pemandangan umum Fraksi Gerindra terkait langkah strategi meningkatkan PAD, disebutkan akan dilakukan pemutakhiran potensi pajak daerah, digitalisasi administrasi perpajakan daerah serta meningkatkan integritas kerjasama pengelolaan pajak daerah.

Begitu juga soal pembenahan pasar tradisional, diakui Walikota akan tetap prioritas karena pasar tradisional merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan. 

Sedangkan menanggapi pemandangan umum PKS, terkait monitoring dan evaluasi dana kapitasi, akan dilakukan secara reguler. Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing RSUD Pirngadi Medan, akan didukung dengan penambahan SDM, sarana, pelatihan dan pelayanan unggulan. 

Begitu juga soal jumlah angka pengangguran sampai akhir Desember 2020 tercatat sebesar 121.823 orang, dalam hal ini Pemko Medan melakukan upaya mengatasi pengangguran yakni mendorong masuknya investasi lebih masif dan melaksanakan virtual job fair secara reguler. 

Sedangkan, menanggapi Fraksi Hanura, PSI dan PPP, Walikota mengatakan, perolehan retribusi daerah tahun 2022 diyakini akan bertambah secara signifikan dengan perbaikan tata kelola kepada seluruh jenis retribusi secara sistematis dan digital.

Sedangkan upaya dan langkah efektif yang dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan sosial akibat perekonomian yang belum pulih, diharapkan pada tahun 2022 dapat menjadi instrumen pokok untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Ditambahkan, terkait upaya menciptakan pelayanan publik yang prima, Pemko Medan akan secara sistematis terus memperbaiki kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan mempercepat proses transformasi digital di bidang pelayanan publik, membangun zona integritas dan bebas pungli pada semua unit pelayanan publik, mengelola sistem pengadaan masyarakat secara efektif, sehingga semua imformasi dan keluhan publik dalam pelayanan dapat direspon secara cepat dan tepat.

Walikota juga menyampaikan belum dapat merangkum seluruh tanggapan atas materi yang disampaikan sebelumnya. “Bukanlah secara sengaja dilakukan, namun disebabkan penjelasan dan keterangan yang diberikan dengan jawaban yang bersifat umum,” ujar Walikota. 

Usai pembacaan nota jawaban Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, menyampaikan dokumen kepada Ketua DPRD Medan Hasyim SE. Selanjutnya Hasyim mengumumkan untuk agenda berikutnya yakni R-APBD akan dibahas Banggar DPRD Medan bersama TAPD. Dan penyampaian pendapat fraksi dijadwalkan 30 Nopember 2021. (erwe)