DPRD Akan Rekomendasikan New D’ Blues Karaoke Ditutup

16 Maret 2019 0 By admin tabayyun
Spread the love

Tabayyun.id – Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan, menegaskan pihaknya akan merekomendasikan Karaoke New D’ Blues ditutup, jika terbukti memiliki kaitan dengan kasus tewasnya pengunjung di sana.

“Kita sudah serahkan ke kepolisian kasus ini. Karena ini kan kasus narkoba, ada yang tewas jadi ini ‘wilayah’ kepolisian,” kata Boydo Panjaitan kepada wartawan, Jumat (15/3).

Politisii PDI Perjuangan itu mengatakan tak perlu ada rapat dengar pendapat (RDP) karena kasusnya sudah jelas ditangani oleh pihak kepolisian.

Boydo mengakui, memang pihaknya (Komisi C, red) belum memanggil manajemen New D’ Blues untuk digelar RDP karena masalah ini sudah jelas ditangani oleh kepolisian.

“RDP itu kan jika ada keluhan masyarakat, jadi perlu ada klarifikasi. Tapi masalah ini berbeda, makanya tak di-RDP-kan karena tak ada yang perlu diklarifikasi. Ini sudah di wilayah ranah hukum,” tegas Boydo.

Ia menambahkan, jika nanti terbukti memang lokasi hiburan itu memiliki kaitan dan ada transaksi narkoba di sana, pihaknya akan merekomendasikan agar segera ditutup.

Menyoal adanya dugaan pelanggaran Karaoke New D’ Blues melebihi jam operasional, Boydo mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan.

“Kita sudah minta dinas pariwisata agar memeriksa izin New D’ Blues, dan menurut mereka tak ada yang menyalah. Tapi gitupun, jika ada pengaduan masyarakat akan kami tindaklanjuti. Mungkin dalam minggu ini kami akan sidak ke sana,” ujar Boydo seraya menambahkan, selayaknya Karaoke New D’ Blues tidak beroperasi pasca peristiwa tewasnya seorang pengunjung di sana.

Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu, seorang pengunjung Karaoke New D’ Blues tewas di lokasi hiburan malam tersebut. Kematian pria berinisial FAS ini diduga karena over dosis mengonsumsi narkoba. (Valan)

Teks foto: Boydo HK Panjaitan