Dewan Minta Disdukcapil Medan Prioritaskan Ketersediaan e-KTP
9 Desember 2019Tabayyun. id – Medan : Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Rudiyanto Simangunsong, mengatakan sampai hari ini masyarakat Kota Medan masih terus mengeluhkan tentang ketiadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Untuk itu dia mendesak agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Medan lebih mengutamakan ketersediaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP).
Hal ini dikatakan Rudiyanto saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan Disdukcapil Kota Medan di ruang Komisi I, Senin (9/12/2019).
Selanjutnya, tambah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan ini, bagaimana upaya Disdukcapil bisa menyelesaikan persoalan e-KTP secara tepat waktu.
Kepala Disdukcapil Kota Medan, Zulkarnaen, mengatakan sampai saat ini penyelenggaraan pelayanan e-KTP di Disdukcapi Kota Medan masih terus berjalan sebagaimana mestinya.
“Namun Disdukcapil memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan, sebab dalam lima bulan terakhir pasokan blangko dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam jumlah yang sangat terbatas,”ujar Zulkarnaen.
Dimana, lanjut Zulkarnaen, secara rata-rata pihaknya hanya menerima blangko sekitar 500 lebih setiap hari, sementera kebutuhan perhari rata-rata 700 sampai 2.000 e-KTP.
“Dalam catatan kami, distribusi e-KTP sepanjang tahun 2019 ini tercatat lebih kurang 253.000 lebih, hanya saja sampai hari ini ada sekitar 70 ribu lebih lagi yang belum diberikan kepada masyarakat dalam bentuk e-KTP. Sebab kita belum bisa menyediakan blanko e-KTP yang memadai sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Berbagai komunikasi teknis, lanjut Zulkarnain, dan berbagai upaya koordinatif telah dilakukan, namun problemanya ketiadaan blanko e-KTP ini terjadi secara nasional.
“Mudah-mudahan pada tahun 2020, penyediaan blanko e-KTP ini lebih memadai,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Pemko Medan tersebut.
“Sebab dalam rapat koordinasi terakhir, Dirjen Administrasi Kependudukan (Adminduk) Kemendagri menyediakan banko e-KTP lebih memadai,” pungkasnya. (erwe)