
Tiga Pesan Bobby Nasution Saat Tabligh Akbar BKPRMI
25 Oktober 2024Medan. Tabayyun.id : Ratusan masyarakat yang bergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar tabligh akbar bersama calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, nomor urut 1 di Jalan Seroja, Kec. Medan Sunggal, Kamis (24/10) siang.
Ada tiga pesan yang disarankan Bobby Nasution kepada ratusan tamu yang hadir. Yakni yang pertama, memilih pemimpin harus melihat orangnya. “Harus lihat karakternya, bagaimana orang itu menyikapi suatu masalah. Dan apakah orang itu menghargai seseorang,” ucapnya.
Yang kedua, jika pemimpin tersebut sudah pernah menjabat harus melihat apa saja yang sudah dikerjakan. “Saat saya jadi Walikota Medan, masyarakat Kota Medan tak perlu lagi berobat pakai BPJS cukup hanya membawa KTP,” sambungnya.
Tak hanya itu, Bobby juga mengaku, dengan menggunakan anggaran Pemerintah Kota Medan, pihaknya membangun islamic center. “Saat ini sedang dalam pembangunan, dan juga underpass. Itu menggunakan anggarakan yang dikelolah oleh Pemko Medan,” bebernya.
Dan yang ketiga, Bobby meminta kepada seluruh masyarakat untuk melihat langsung bagaimana seorang pemimpin berkampanye. “Dan yang terakhir lihat bagaimana kampanye,” sebutnya.
Menurut Bobby, seorang pemimpin yang baik tidak akan menjelek-jelekan calon lainnya. “Jangan gara-gara pilkada kita saling menjelekan orang. Kita harus cerdas dan jangan mau dibodoh-bodohi,” pintanya seraya disambut tepuk tangan oleh ratusan masyarakat.
Usai memberikan kata sambutannya, acara tabligh akbar pun dilanjutkan dengan ceramah dari ustad Muhammad Fikri Haikal MZ. Dalam ceramahnya, anak KH Zainuddin MZ ini meminta agar tamu undangan yang datang untuk memilih seorang pemimpin yang berakhlak.
“Yang dimaksud dengan berakhlak ini, ucapan dan dilakukan sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya. (erwe)
Teks foto: Calon Gubsu Nomor Urut 1, Bobby Nasution, disambut antusias ratusan masyarakat saat menghadiri tabligh akbar yang digelar BKPRMI di Jalan Seroja, Medan Sunggal, Kamis (24/10) siang. (Ist)