Curhat Kepada Rajudin Sagala, Kaum Lansia Minta Diperhatikan Pemerintah

Curhat Kepada Rajudin Sagala, Kaum Lansia Minta Diperhatikan Pemerintah

20 Januari 2024 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Masalah bantuan sosial (bansos) masih menjadi persoalan yang dikeluhkan masyarakat, khususnya dalam proses penyalurannya yang dinilai masih belum merata. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Indonesia Pintar (PIP). 

Tidak hanya itu, warga juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan memperhatikan para masyarakat lanjut usia (lansia) yang luput menjadi penerima bantuan.

Usulan ini disampaikan warga dalam agenda Reses I Tahun Ke V Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, S.Kom, S.Pd.I, di Jalan. Karya Gg. Sosro, Kel. Karang Berombak Kec. Medan Barat, di Jalan Karya Setia Ujung Kel. Sei Agul, Kec. Medan Barat, di Jalan Palem Raya Lap. Mini Kel. Helvetia Kec. Medan Helvetia, di Jalan Karya Baru 1 Kel. Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, dan di Jalan Wijaya Kusuma di depan masjid Al – Gufron Kel. Titi Rante, Kec. Medan Baru, Sabtu-Ahad (20-21/01/2024).

Rusmiati, warga Jalan Karya, meminta Pemko Medan memperhatikan kondisi lansia di Kota Medan yang saat ini masih kurang perhatian. “Kami khususnya yang janda dan lansia mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota Medan,” ungkapnya.

Diakuinya, kondisinya saat ini banyak lansia yang tidak lagi memiliki penghasilan bahkan tidak mendapatkan perhatian dan bantuan karena kondisi ekonomi saat ini. 

“Jadi banyak di antara kami tidak lagi memiliki penghasilan, bahkan kondisi ekonomi saat ini membuat perhatian keluarga dan tentanggapun menjadi kurang,” ungkapnya.

Terkait persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagsla, menegaskan bahwa sampai saat ini bantuan bagi lansia yang diberikan Pemko Medan sudah ada, hanya saja kuotanya masih terbatas. 

“Sama-sama kita berdoa dan berjuang agar ada alokasi anggaran yang besar kita perjuangkan untuk para lansia di tahun tahun berikutnya,” kata Rajudin.

Disampaikannya, Fraksi PKS di DPRD Medan dalam banyak persoalan telah melakukan banyak advokasi termasuk harapan masyarakat dalam mendapatkan bansos 

Fraksi PKS terus melakukan penguatan-penguatan advokasinya diantaranya memperjuangkan lahirnya anggaran pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Kota Medan.

“Bagi warga Kota Medan alhamdulillah saat ini sudah bisa berobat gratis menggunakan KTP, salah satu inisiator dalam memperjuangkan pengobatan gratis adalah PKS di DPRD Medan,” katanya.

Begitu juga bagi para pelayan masyarakat, seperti bilal jenazah, penggali kubur, guru maghrib mengaji, pengurus BKM dan kepling, Fraksi PKS terus mengupayakan agar kesejahteraan bisa maksimal didapatkan. 

“Dalam bidang ini kita terus mengupayakan agar kesejahteraan mereka sebagai pelayanan sosial bisa lebih baik didapatkan, dengan kenaikan honor dan gaji Kepling,” katanya.

Sementara itu, dalam advokasi infrastruktur dan drainase, Calon Aggota DPRD Dapil I Kota Medan nomor urut 1 ini menegaskan bahwa banyak usulan dari masyarakat dalam persoalan infrastruktur telah direalisasikan pada empat tahun ini. 

“Alhamdulillah banyak usulan warga khususnya di Dapil I Kota Medan sudah direalisasikan, kita mengharapkan warga bisa ikut menjaganya,” pungkasnya. (erwe)

Teks foto: Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, saat melaksanakan Reses I Tahun V Tahun Anggaran 2024, Sabtu-Ahad (20-21/01/2024). (Ist)