Warga Berterimakasih Kepada Edi Saputra Telah Bantu Pengobatan

Warga Berterimakasih Kepada Edi Saputra Telah Bantu Pengobatan

27 Agustus 2022 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Medan, Edi Saputra, ST (foto), menggelar Reses Masa Sidang II Tahun Ke-III Tahun Anggaran 2022, Sabtu (27/8/2022) di tiga sesi, yakni di Jalan Mandala By Pass dua sesi pagi dan siang, dan sorenya di Jalan Rawa Cangkuk III, Kecamatan Medan Denai.

Di sesi ketiga, ada hal menarik karena suasana haru dan hening. Pasalnya, seorang warga Mandala bernama Ridha Sinaga dengan linangan air mata menceritakan persolan hidup yang menimpanya belum lama ini.

Di hadapan ratusan peserta reses yang kebanyakan ibu-ibu dan dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, M. Iqbal Prasetia, dan Dinas Kesehatan dr Sinta Hendarti Siregar, saat itu Ridha Sinaga mengutarakan anak dan cucunya sakit dan dibawa ke rumahsakit dan lalu ditagih biaya perawatan Rp 28 juta.

“Pada beberapa hari lalu anak saya operasi melahirkan di salah satu rumah sakit swasta. Sementara dana anak saya tidak ada, bahkan  BPJS Kesehatan juga tidak ada,” katanya

Selanjutnya, kata Ridha, uang operasi harus dibayar Rp. 8 juta ditambah biaya perawatannya. Pada saat dilahirkan cucunya juga sudah bermasalah karena sudah minum air ketuban sehingga mengakibatkan sesak nafas. 

“Jika tetap dibiarkan di rumah sakit tersebut, nyawa cucu saya sudah tidak tertolong, sehingga harus dirujuk di rumah sakit lebih besar lagi (milik provinsi-red),” beber Ridha sembari meneteskan air mata yang membuat suasana di kegiatan reses tersebut hening.

Akhirnya, lanjut Ridha, cucunya dirujuk ke rumah sakit lebih besar, dengan biaya perharinya sebesar Rp. 4 juta. Sehingga beberapa hari di rumah sakit tersebut, membuat dia bingung memikirkan bagaimana nantinya harus membayar biaya tersebut.

Esok harinya, lanjut Ridha, dirinya bertemu dengan tetangganya yang bekerja di Posko Rumah Peduli Edi Saputra dan mencoba menyampaikan apa kesulitannya.

“Tetangga saya menyambut baik dan menemani saya bertemu langsung Pak Edi Saputra. Sungguh membuat saya terharu dan bangga karena Pak Edi ternyata tidak pandang bulu, dan langsung membantu saya mulai dari mengurus segala administrasi yang dibutuhkan hingga berkomunikasi dengan pihak rumah sakit,” kata Ridha.

“Sebab, meskipun kartu BPJS anak saya sudah aktif, ternyata pihak rumah sakit menyatakan kartunya belum aktif dan belum berlaku, sehingga saya diminta harus membayar biaya sebesar Rp. 28 juta. Namun lagi-lagi Pak Edi Saputra bersama isterinya menolong saya dan menemui langsung pihak rumah sakit,” imbuhnya.

Untuk itu itu mengucapkan terimakasih kepada Edi Saputra. “Terlebih dahulu saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengirim kepada saya Pak Edi Saputra, yang telah menolong saya di saat saya dalam kesusahan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan seorang wanita muda bernama Siti Amelia Rizki, yang mengaku anaknya bernama Muhammad Arsya dirawat di salah satu rumah sakit dengan penyakit mencret, dehidrasi berat dan gizi buruk.

“Pada saat itu saya sama sekali tidak punya biaya, begitu juga BPJS saya tidak punya. Namun saat saya bertemu Pak Edi Saputra, langsung membantu saya mengurus segala sesuatunya hingga saya memiliki kartu BPJS dan anak saya bisa berobat,” katanya.

Selanjut seorang warga bernama Renner L. Tobing juga menyampaikan ucapan terimakasih  kepada Edi Saputra. Lelaki paruh baya ini juga mengaku terbantu saat menjalani operasi di rumah sakit berkat Edi Saputra

Edi Saputra dalam kesempatan itu kembali menegaskan kepada warga agar memiliki dan mengurusi surat administrasi kependudukannya. “Sebab hal itu penting untuk mengurus administrasi lainnya, salah satunya BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Kegiatan reses Edi Saputra tersebut juga dilangsungkan dengan tanya jawab dan pengisian kertas aspirasi yang ingin disampaikan warga. 

Warga memberi tanggapan umumnya terkait dengan persoalan BPJS Kesehatan yang menunggak, serta bantuan PKH yang tidak dapat.

Kegiatan reses tersebut diakhiri dengan pembagian KK, KTP, akte kelahiran hingga kartu BPJS Kesehatan yang sebelumnya diajukan warga pengurusannya secara gratis atau tidak dipungut biaya di Rumah Peduli Edi Saputra. (erwe)