
Polemik Gedung Perisai, Bobby: Saya Tidak Mau Ada Aset Pemko Jatuh ke Tangan Tidak Berwenang
5 April 2022MEDAN, TABAYYUN.ID: Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa pihaknya tidak mau ada lagi aset Pemko Medan yang jatuh ke tangan yang tidak berwenang. Hal ini berkaitan dengan polemik Gedung Perisai, Jalan Pemuda, Medan.
“Saya tidak mau, ada aset Pemko Medan jatuh ke tangan tidak berwenang. Saya tidak mau, masih ada lagi aset Pemko Medan yang dicuri,” tegas Bobby Nasution saat door stop di Kantor Walikota Medan, Selasa (5/4/2022).
Bobby menambahkan bahwa P
Gedung Perisai milik Pemko Medan dan dulunya pernah dikerjasamakan dalam bentuk BOT. Namun, Februari 2018, BOTnya sudah habis. Sampai sekarang, belum ada perpanjangan BOTnya.
“Tahun 1990 an, perusahaan yang bekerjasama dengan Pemko Medan itu mengalami kebangkrutan dan dilelang. Yang dilelang itu, BOTnya, masa kerjasama selama 30 tahun. Bukan asetnya yang dilelang,” paparnya.
Bobby Nasution kembali menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melindungi Gedung Perisai sebagai aset Pemko Medan. Sebab, Gedung Perisai itu dibeli menggunakan uang masyarakat Kota Medan, melalui pembayaran pajak.
Sslain itu, Bobby Nasution pun menampik bahwa ada tudingan yang menyebutkan adanya aliran dana yang masuk ke kas Pemko Medan untuk perpanjangan BOT.
“Tidak ada masuk aliran uang ke kas Pemko Medan,” ujarnya.
Bobby Nasution pun mengharapkan Gedung Perisai itu bisa bermanfaat untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.”Kedepan, gedung itu harus bisa mensejahterakan masyarakat dan bisa bermanfaat, baik untuk penambahan PAD, maupun untuk masyarakat secara luas,” paparnya. (dik)