Isoter di KM Bukit Raya Serasa di Kapal Pesiar
21 Agustus 2021MEDAN, Tabayyun.id: Mempercepat pemulihan pasien Corona Virus (Covid) 19 di Kota Medan,
Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyediakan fasilitas dermaga di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni.
Tak tanggung- tanggung, KM Bukit Raya pun disulap menjadi kapal yang super nyaman. Para pasien Covid- 19 dijamin tak mudah bosan selama mengisolasikan diri di KM Bukit Raya.
Bekerjasama dengan PT Pelni dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Pelindo 1 akan menjamu para pasien Covid-19 tak ubahnya sebagai tamu istimewa.
Setidaknya, ada sejumlah program kegiatan pendukung seperti olahraga dan recreational untuk menjamu para pasien Covid-19 tersebut.
Ya, KM Bukit Raya dengan kapasitas 463 bed itu diperuntukkan sebagai sarana Isolasi Terpusat (Isoter) bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kota Medan.
Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo menjelaskan sejumlah program olahraga yang terdapat di KM Bukit Raya tersebut meliputi tenis meja, senam dan catur. Tak pelak lagi, sarana untuk menunjang program olahraga itu pun telah tersedia, seperti panggung instruktur senam, sound system, meja ping pong dan papan catur.
“Sedangkan untuk kegiatan recreational, kami menyediakan fasilitas untuk memancing, movie time, berjemur serta snack and coffee time bekerjasama dengan UMKM setempat. Selain itu, Pelindo 1 juga menyediakan 100 pax makanan untuk pasien selama 1 bulan dan logistik untuk non-pasien berupa Food and Beverage dan fasilitas mushola,” jelas Prasetyo
saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan, Sabtu (21/8/2021).
Tak hanya itu, sebagai penyedia fasilitas, Pelindo1 juga menjamin keamanan selama KM Bukit Raya bersandar di Pelabuhan Belawan.
Prasetyo menambahkan layanan tersebut merupakan bagian dari rasa tanggungjawab Pelindo 1 untuk bersama- sama dengan pemerintah, mempercepat pemulihan Covid- 19.
“Untuk memastikan keamanan, Pelindo 1 menyediakan patroli security, rambu-rambu keamanan, signage HSSE, portable portals, marka darurat, parking area dan posko kesehatan. Selain itu, Pelindo 1 juga telah membuka akses/jhusus ke arah kapal isoter, pembuatan pembatas portable untuk meminimalisir akses ke kegiatan bongkar muat, dan plai air bersih melalui PDAM Tirtanadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir yang ikut hadir dalam acara monitoring KM Bukit Raya itu mengatakan dalam kondisi seperti sekarang ini, negara hadir, bergotong royong antara pemerintah pusat, daerah dan BUMN menangani Covid-19. Karena kunci dalam menangani Covid-19 ini adalah kebersamaan.
“Dengan adanya sarana dan fasilitas yang lengkap di KM Bukit Raya tersebut, mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” papar Erick didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menjelaskan KM Bukit Raya difokuskan untuk melayani pasien Covid-19 di 5 kecamatan di Kota Medan.
“Karena memang Kota Medan terbagi menjadi beberapa wilayah mengingat luasnya kota Medan,” kata Bobby.
Terlebih lagi saat ini, ada sekitar 8000 masyarakat kota Medan yang melakukan isolasi secara mandiri. (Dik)