
Perbaiki Sistem, Bobby Nasution Hapuskan Tender
23 Juni 2021MEDAN, Tabayyun.id: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk menghapus sistem lelang yang selama ini digunakan dan menggantinya dengan e-katalog.
Selain lebih cepat, perusahaan yang terdaftar dalam e-katalog juga tidak diragukan lagi kualitasnya, sehingga perbaikan jalan yang dilakukan nantinya akan lebih baik dan tahan lama.
Keinginan untuk menghapus sistem lelang dengan e–katalog telah disampaikan Bobby Nasution dalam berbagai kesempatan.
Bahkan, saat menggelar door stop dengan wartawan di Balai Kota, Selasa (17/6/2021) lalu, Bobby Nasution kembali menyampaikan keinginannya untuk menghapus sistem lelang dan menggantinya dengan e-katalog.
Dengan menggunakan e-katalog, kata Bobby Nasution, proses tender yang selama ini memakan waktu 40 hari serta ditambah dengan proses lainnya akan hilang.
Yang tidak kalah pentingnya lagi, jelas Bobby Nasution, penggunaan e-katalog juga sebagai upaya untuk mencegah pemborong atau kontraktor dadakan.
Bobby Nasution mengaku bahwa dirinya tidak mau perbaikan infastruktur dikerjakan pemborong yang tidak professional. Sehingga pengerjaan dilakukan asal jadi, tak lama siap, jalan yang baru diperbaiki tersebut akan rusak kembali.
“Kualitas dan ketepatan waktu itu yang dikejar, sehingga pengerjaan perbaikan infrastruktur harus memperhatikan kualitas bukan hanya kuantitas. Kita tidak mau perbaikan infrastruktur selesai dalam waktu 2 tahun. Tetapi 2 hingga 3 bulan kemudian jalan yang baru diperbaiki itu rusak dan berlubang kembali,” kata Bobby Nasution di Balai kota Medan, Selasa (22/6/2021).
Dengan menggunakan e-katalog, jelas Bobby Nasution, perusahaan yang mengerjakan perbaikan infastruktur jalan tentunya yang terdaftar dalam e-katalog tersebut. Artinya, perusahaan yang terdaftar di e-katalog tentunya berkapasitas dan berkualitas.
“Semoga dengan penggunaan e-katalog, perbaikan jalan yang dilakukan lebih cepat. Sehingga target dua tahun seluruh jalan yang menjadi tanggungjawab Pemko Medan dapat terwujud,” kata Bobby Nasution.
Langkah berani dan terukur Bobby Nasution dengan mengadakan sistem e-katalog tersebut dinilai Kristian Redison Simarmata selaku Direktur Executive Suluh Muda Inspirasi sudah sangat tepat dan cepat.
Sebab, proses tender proyek yang selama ini dilakukan sangat sulit diawasi dan memungkinkan ada indikasi permainan di dalamnya.
“Dengan e-katalog maka akan dapat dilihat perusahaannya, kemampuan finansial dan kemampuan kinerjanya. Jadi, langkah yang dilakukan Wali Kota adalah langkah maju yang harusnya sudah dilakukan oleh wali kota – wali kota sebelumnya,” jelas Kristian di Medan, Selasa (22/6/2021). (Dik)