Warga Kelurahan Suka Maju Minta Penambahan Tanah Wakaf Kuburan

Warga Kelurahan Suka Maju Minta Penambahan Tanah Wakaf Kuburan

21 Maret 2021 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Masyarakat di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, berharap Pemerintah (Pemko) Medan mengupayakan penambahanan lahan atau tanah wakaf perkuburan di daerah mereka. 

Sebab, dua tempat perkuburan umum yang ada, yakni di Jalan Suka Luhur dan Jalan Suka Tabah I, sudah mulai penuh, dan dikhawatirkan ke depan tidak mampu lagi menampung atau menguburkan warga yang meninggal.

“Di daerah Jalan Suka Tabah ini ada tanah kosong milik orang Tionghoa. Jadi kami berharap kalau bisa tanah kosong itu dibeli Pemko Medan, dan dijadikan tanah wakaf perkuburan,” ujar Syahrul Nasution, seorang Kepala Lungkungan (Kepling) di Kelurahan Suka Maju, kepada anggota DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis (foto), Minggu pagi (21/3/21).

.

 Kemudian, imbuh pria yang akrab disapa Ucok ini,  masyarakat juga mengeluhkan lampu jalan di aeral tanah wakaf di Jalan Suka Tabah. “Lampunya sudah lama mati sehingga sangat gelap gulita,” ungkap Ucok.

Pada kesempatan itu, Ucok juga meminta dilakukan normalisasi Sungai Batuan, guna mencegah banjir di kawasan Kelurahan Suka Maju “Sebab, demi kelancaran drainase agar dibuatkan muaranya yang selana ini ke Sungai Batuan. Jadi diharapkan ada normalisaai Sungai Batuan, sehinggga bisa mencegah banjir,” tegasnya. 

Msnyikapinya, Abdul Rahnan, perwakilan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, mengatakan pihaknya terkendala dalam hal anggaran pemeliharaan lampu jalan dikarenakan anggaran 2020 banyak terrefocousing untuk penanganan pandemi Covis-19 di Kota Medan.

“Namun begitu, kami berjanji akan memperbaiki lampu-lampu jalan jika anggarannya mencukupi untuk membeli bahannya. Nanti akàn kami priioritaskan. Silahkan masukkan keluhan di aplikasi medanrumahkita,” ungkap Abdul Rahman.

Menyikapi keluhan warga soal penambahan tanah wakaf perkuburan, perwakilan Camat Medan Johor, Clara Patria, meminta kepada masyarakat agar memasukkan usulan tersebut dalam musrenbang. “Jadi kita ikuti mekanisme agar ditindaklanjuti Pemko,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan bantuan untuk UMKM, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Ida Lindawati, menegaskan bahwa saat ini pihaknya tidak ada mengucurkan bantuan materi mengingat tidak anggaran untuk itu.

“Namun kami (Dinas Koperasi dan UMKM, red) hanya bisa membantu peralatan untuk mendukung usaha masyarakat, seperti gerobak, steling, kompor, dan lainnya. Kalau asa yang membutuhkan peralatan untuk usaha, silahkan ajukan ke Dinas Koperasi dan UMKM, setelah sebelumnya didata melalui Kepling dan Lurah,” ungkap Ida Lindawati.

Anggota DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis, pada kesempatan itu berjanji akan menindaklanjuti semua keluhan maayarakat, terutama soal penambahan tanah wakaf kuburan.

“Pengadaan atau penambahan tanah wakaf kuburan ini saya pikir hal yang sangat penting. Temtunya sangat perlu disikapi oleh Pemko Medan untuk ditindaklanjuti dan segera direalisasikan,” ujar Rizki.

Demikian juga soal lampu jalan di areal perkuburan, normalisasi sungai dan lainnya, lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar itu, ia berjanji akan  memperjuangkannya dengan memasukkannya dalam laporan hasil reses, yang nantinya akan diparipurnakan untuk disampaikan kepada Pemko Medan.

“Semua aspirasi bapak dan ibu ini telah saya catat, dan akan saya tindaklanjuti. Mudah-mudahan segera direalisasikan Pemko Medan, dengan catatan ada anggaran untuk itu. Karena saat ini kita juga lebih fokus dalam penanganan pandemi Covid-19,” tegas Rizki, yang juga Ketua Komisi III. (erwe)