
Akhyar Akan Jadi Walikota Tersingkat di Indonesia
27 Januari 2021Medan, Tabayyun.id : DPRD Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda pengusulan Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan, Selasa (26/1/2021) di gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga dan Rajuddin Sagala, serta beberapa anggota DPRD lainnya. Juga hadir Plt Wali Kota Medan Daerah Akhyar Nasution dan Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman.
Saat ditemui wartawan usai mengikuti paripurna, Akhyar Nasution mengatakan jika jadi dilantik menjadi Walikota Medan definitif, dirinya akan menjadi walikota dengan masa jabatan tersingkat di Indonesia.
“Ya kalau saya jadi Walikota nanti, misalnya SK usulan ini bisa diproses, saya akan jadi walikota dengan jabatan tersingkat di Indonesia. Hanya beberapa hari saja,” ujarnya di depan ruang rapat paripurna DPRD Medan, Selasa (26/1/2021).
Akhyar berujar, bahwa pengusulan pengangkatan dirinya melalui rapat paripurna ini sudah terlalu lama jika dihitung sejak keluarnya SK pemberhentian Dzulmi Eldin sebagai Walikota Medan.
“Surat Keputusan pemberhentian Dzulmi Eldin sudah keluar 15 Oktober. Jadi ada sekitar 3 bulan ini baru diproses pengangkatannya,” ungkapnya.
Dikatakannya, selama masa tersebut, Kota Medan tidak memiliki Walikota. Karena dirinya hanya sebatas pelaksana tugas. “Wewenangnya tentu berbeda,” ungkapnya.
Saat ditanyai apakah dirinya ada menerima salinan SK pemberhentian Dzulmi Eldin pada Oktober 2020 lalu, Akhyar mengaku tidak mengeceknya karena saat itu dirinya sedang mengambil masa cuti.
Akhyar mengatakan terdapat kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Medan selama sekitar tiga bulan. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab hal tersebut.
“Ya, SK pemberhentian walikota sudah ada Oktober lalu. Berarti sudah tiga bulan tidak ada yang menggantikan posisi walikota. Saya pun tidak mengerti apa penyebabnya,” ujarnya.
Akhyar menuturkan, terdapat hal yang tidak benar dalam tata pemerintahan Kota Medan karena kejadian ini. Ia berharap ada perbaikan ke depannya.
“Ini menunjukkan ada kesalahan dalam tata pemerintahan kita. Semoga ini tidak lagi terjadi ke depannya,” ungkapnya.
Meskipun jika resmi dilantik menjadi Walikota Medan dengan masa jabatan yang sangat singkat, Akhyar mengaku realistis untuk program yang akan dilakukannya.
“Ya ini kan kalau jadi saya hanya beberapa hari saja jadi walikota. Itupun kalau jadi. Ya realistis sajalah, apa yang bisa dilakukan beberapa hari. Hal-hal yang bisa dilakukan tentu dilakukan, tapi yang bisa dilakukan dalam waktu dekat saja,” pungkasnya. (erwe)
Teks foto: Akhyar Nasution dan Hasyim. (Ist)