Audiensi dengan Pemko Medan, PGRI Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan

Audiensi dengan Pemko Medan, PGRI Bahas Peningkatan Kualitas Pendidikan

17 Maret 2021 0 By tabayyun admin
Spread the love



MEDAN, Tabayyun.id: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membahas peningkatan kualitas pendidikan di Balai Kota, Selasa (16/3/2021).

Dibawah kepemimpinan Bobby Afif Nasution, Pemko Medan memiliki sejumlah visi misi di bidang pendidikan. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan sistem pembelajaran dilakukan secara online dikhawatirkan terjadinya lost learning dalam dunia pendidikan.

“Kami akan memfokuskan untuk meningkatkan SDM khususnya guru-guru di Kota Medan. Karena visi misi kami adalah membangun dan melahirkan generasi yang tangguh di Kota Medan. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui guru yang memiliki kualitas pendidikan yang tinggi,” kata Wakil Wali Kota.

Aulia menambahkan Pemko Medan juga akan memperhatikan guru honorer dengan mengeluarkan SK Wali Kota. Akan tetapi guru honorer tersebut harus yang linear agar lebih optimal dan bermanfaat.

Sebab saat ini banyak ditemukan guru honorer yang tidak memiliki kemampuan untuk mengajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Medan.

“Saya banyak menemukan guru honorer yang tidak sesuai jobdesk. Tentunya ini akan merugikan dirinya sendiri. Oleh sebab itu menjadi catatan kita sebelum dikeluarkannya SK Wali Kota untuk guru honorer,” tegas Wakil Wali Kota.

“Untuk sekolah tatap muka, Aulia menjelaskan, Pemko Medan juga memiliki keinginan yang sama dengan PGRI. Akan tetapi, Pemko Medan tidak bisa melanggar regulasi pemerintah pusat, sembari menunggu regulasi pemerintah melakukan vaksin Covid-19 untuk guru.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Medan, Drs Sriyanta yang hadir bersama Sekretaris Andi Yudistira dan pengurus lainnya menjelaskan bahwa kehadirannya untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan permasalahan yang ada di bidang pendidikan.

“Pembelajaran sistem daring saat ini membuat lost learning dalam dunia pendidikan, tentu ini menjadi perhatian kami sebagai organisasi yang menaungi guru- guru. Kami berharap di tahun ajaran baru ini sekolah tatap muka dapat dibuka kembali agar pendidikan di Kota Medan dapat meningkat,” jelasnya. (Tabayyun.id/Dik)