
Dewan Ingatkan KPU Medan Terapkan Prokes Sesuai SOP Di Setiap TPS
3 Desember 2020Medan, Tabayyun.id : Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong (foot), kembali mengingatkan KPU Kota Medan agar memperketat protokol kesehatan (prokes) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, 9 Desember 2020,
“Sebagai penyelenggara pemilu, kita harapkan KPU selalu mewaspadai pandemi Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada Kota Medan. Terutama saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang, agar tidak tercipta klaster baru Covid-19,” ujar Rudiyanto Simangunsong kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Lanjutnya lagi, baru-baru ini sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk KPU dalam menerapkan pilkada dengan prokes. Salah satunya, menyediakan sarung tangan plastik sekali pakai kepada pemilih.
“Saya sudah baca itu SOP-nya, dan kita harapkan benar-benar diterapkan di setiap TPS untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Rudiyanto.
Adapun prokes yang diterapkan di setiap TPS, di antaranya pemilih diwajibkan memakai masker. Sebelum memasuki TPS, dilakukan pemeriksaan suhu, semprot hand sanitizer, kemudian diberi sarung tangan plastik sekali pakai. Pintu masuk dan keluar dibedakan.
“Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Kita ingatkan KPU menerapkan prokes sesuai SOP,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selain penerapan prokes, Rudiyanto juga mengharapkan di minggu tenang jelang pilkada, situasi politik di Kota Medan benar-benar tenang.
“Kita harapkan tak ada gerakan money politic, bagi-bagi sembako. Kita minta Bawaslu lebih kuat dan aktif jika ada pelanggaran-pelanggaran. Kita semua menginginkan walikota yang kredibel, biarkan masyarakat memilih berdasarkan hati nurani,” ujar Rudiyanto.
Sebelumnya, Komisioner KPU Medan, M. Rinaldi Khair, mengataka pihaknya siap menerapkan pilkada dengan penerapan prokes secara ketat, termasuk saat hari pencoblosan pada 9 Desember 2020 di setiap TPS.
Selain menyediakan berbagai perangkat protokol kesehatan, pihaknya juga menyediakan bilik khusus di setiap TPS khusus bagi masyarakat yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat.
“Itu salah satu upaya yang kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19. Kita tidak ingin pilkada justru jadi klaster baru, makanya kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat di TPS-TPS nantinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, di setiap TPS juga akan disediakan tempat cuci tangan, sarung tangan sekali pakai untuk mencoblos, tempat duduk yang berjarak minimal satu atau dua meter, serta hand sanitizer. (erwe)