Warga Medan Denai Masih  Keluhkan Infrastruktur

Warga Medan Denai Masih Keluhkan Infrastruktur

29 Agustus 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Warga yang bermukim di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Hal ini menjadi persoalan yang menyulitkan warga di kelurahan dengan wilayah terluas di kota Medan tersebut.

Keluhan ini diungkapkan warga dalam kegiatan Reses III Masa Sidang III Tahun 2020 Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Hanura, Drs H Hendra DS, Sabtu sore (29/8/20) di Jalan Pelajar Timur, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Kegiatan dewan menyerap aspirasi rakyat ini dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan, Camat Medan Denai Ali Sipahutar, Lurah Binjai dan aparatur pemerintahan setempat, tokoh Masyarakat serta ratusan warga sekitar.

Seperti diungkapkan Polmas Kelurahan Binjai, Imran, yang mengeluhkan kondisi infrastruktur drainase di Jalan Pelajar Lingkungan 18, yang sudah tidak bisa menampung air. Akibatnya, lingkungan itu kerap tergenang air hingga mencapai satu meter.

“Ini dikarenakan parit yang tidak bisa menampung air, apalagi parit lama tidak lagi dipergunakan. Warga berharap segera dilakukan perbaikan parit,” katanya.

Senada, Riswanto, warga Jalan Pelajar Timur Ujung, juga merasa kesulitan adanya genangan air, dan meminta agar anggota DPRD Medan, Hendra DS, mengawasi masalah infrastruktur ini hingga teratasi.

Begitu juga tokoh masyarakat setempat, Hasiholan Simanjuntak, meminta kepada Dinas PU Medan serta aparatur pemerintahan kecamatan dan kelurahan, supaya segera membenahi parit di Kelurahan Binjai ini, agar masalah banjir dan genangan air bisa teratasi.

Menyahuti keluhan warga tersebut, anggota DPRD Medan, Hendra DS, menjelaskan sebenarnya pemerintah berkeinginan untuk memperbaiki infrastruktur bermasalah di Kota Medan, termasuk di Kelurahan Binjai. Namun anggaran yang tidak memadai menjadi kendala pembangunan. 

“Masalah untuk Medan yakni anggarannya 50 persen masih tergantung ke Pemerintah Pusat. Karena itu kita butuh pemimpin yang bisa melobi pusat. Kita harapkan walikota terpilih nanti adalah yang memiliki akses atau koneksi kuat ke pusat agar anggaran pembangunan Kota Medan dapat lebih memadai,” sebut anggota dewan yang duduk di Komisi IV membidangi pembangunan ini.

Namun begitu, lanjut Hendra, pihaknya akan tetap perjuangkan untuk mengatasi persoalan infrastruktur tersebut. “Kita akan perjuangkan agar bisa dilakukan perbaikan sehingga warga Kelurahan Binjai tidak lagi disulitkan genangan air,” tandas Hendra.

Di reses ini juga, seorang warga lainnya, Sukirno, berharap agar pemerintah lebih memperhatikan sektor UMKM, apalagi di Kelurahan Binjai itu banyak pelaku UMKM. 

Menyahuti ini, perwakilan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Medan, Dahnar Siregar, berharap warga Kelurahan Binjai dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam.

Dalam hal ini, Distankan Medan akan memberikan bantuan bibit buah-buahan, bunga dan ikan. Namun untuk mendapatkannya, warga wajib membuat permohonan dan memenuhi sejumlah persyaratan, agar bantuan tepat sasaran.

Dalam kesempatan itu, Hendra DS kembali mengingatkan warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan beradaptasi dengan hidup sesuai kebiasaan baru. 

Karena itulah, dalam pelaksanaan resesnya itu Hendra betul-betul memberlakukan protokol kesehatan terhadap peserta reses yang hadir, yakni wajib masker, cek suhu tubuh, pakai hand sanitizer dan jaga jarak duduk.

Dalam kegiatan Reses III Masa Sidang III Tahun 2020 Anggota DPRD Kota Medan ini, Hendra DS melaksanakannya dua kali di waktu dan tempat berbeda. Reses selanjutnya akan dilaksanakan Hendra, Minggu (30/8/20), di Kecamatan Medan Kota. (erwe)

Teks foto: Anggota DPRD Medan, Hendra DS, menggelar Reses III Masa Sidang III Tahun 2020, Sabtu sore (29/8/20), di Jalan Pelajar Timur, Medan Denai. (Ist)