
Stok Beras Di Kota Medan Masih Aman Untuk 3 Bulan
13 April 2020Medan, Tabayyun.id :Komisi II DPRD Medan dorong Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan mengantisipasi sejak dini kerawanan pangan di kota Medan akibat dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dinas Ketapang bersama Satgas Pangan diminta supaya proaktif memantau ketersediaan pangan beberapa bulan ke depan.
Hal tersebut merupakan kesimpulan kordinasi Komisi II DPRD Medan dengan Dinas Ketapang di kantor Dinas Ketapang, Senin (13/4/20). Kunjungan Komisi II dipimpin Aulia Racman, didampingi Sudari dan Wong Cun Sen. Rombongan dewan diterima Kadis Ketapang, Emelia Lubis, didampingi para stafnya.
“Dinas Ketapang harus proaktif mengantisipasi jangan sampai terjadi kerawanan pangan. Satgas pangan diminta terus memantau,” pinta anggota Komisi II, Sudari, saat pertemuan.
Pada kesempatan itu Sudari juga minta Dinas Ketapang mengindentifikasi jenis pangan dan persediaan stok. “Kita ingatkan Dinas Ketapang agar akses distribusi kebutuhan sembako jangan sampai tersendat,” ujar politisi PAN itu.
Disarankan Sudari, Dinas Ketapang memiliki strategi mengawasi gejolak harga apalagi situasi wabah Covid-19. “Situasi seperti ini rawan spekulasi dan penimbunan, maka itu arus diantisipasi dan strategi khusus,” tegas Sudari.
Selain itu, Sudari minta Dinas Ketapang meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan menjelang bulan Ramadhan. Makanan yang diperjualbelikan di pinggir jalan perlu pengawasan agar tetap higienis dan bebas pengawet.
“Itu biasanya pelaku usaha di dekat keramaian seperti pasar, sekolah dan perkantoran,” sebutnya.
Sedangkan Aulia Rachman minta Dinas Ketapang supaya mengawasi harga gula yang melonjak saat ini. Diharapkan Dinas Ketapang dapat menstabilkan harga di pasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Kota Medan, Emelia Lubis, mengatakan ketersediaan pangan sangat cukup saat ini. “Hingga 3 bulan ke depan stok beras masih mencukupi,” terang Emelia.
Itu pun, kata Emilia, pihaknya tetap wanti-wanti terhadap dugaan penimbunan sembako. Pihaknya dan yang tergabung dalam Satgas Pangan terus berupaya memantau pasokan sembako.
Ditambahkan Emilia, saat ini ketersediaan stok beras di Kota Medan sangat cukup. Dari kebutuhan setiap bulannya 18 ton, saat ini tersedia 34.500 ton. “Begitu juga ketersediaan bahan pokok lainnya masih normal,” terang Emilia.
Sedangkan masalah makanan yang diperjualbelikan di pinggir jalan, Emilia menyampaikan pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan menggunakan mobil laboratorium keliling turun ke lapangan. (erwe)
Teks foto: Rapat Komisi III DPRD Medan dengan Dinas Ketahanan Pangan Medan. (Ist)