DPRD Medan Sahkan APBD 2020 Rp. 6.18 Triliun
29 Agustus 2019Tabayyun.id – Medan : Meski dibahas hanya dalam waktu 2 hari, akhirnya R-APBD Kota Medan Tahun 2020 disahkan juga, Kamis (29/8/2019) dalam rapat paripurna DPRD Medan.
Namun pada saat Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, mempertanyakan apakah Ranperda R-APBD 2020 bisa disetujui menjadi Perda APBD 2020, hanya tiga pimpinan dan 12 anggota DPRD Medan saat itu duduk di kursi sidang paripurna.
Saat pertanyaan itu disampaikan Hutagalung, anggota DPRD Medan yang duduk dalam rapat paripurna tersebut antara lain Herri Zulkarnain Hutajulu, Parlaungan Simangunsong, Lily, HT Bahrumsyah, Salman Alfarisi, Abdul Rani, HM Yusuf, Hamidah, Hendra DS, Andi Lumban Gaol, Paulus Sinulingga serta Beston Sinaga serta dua Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli dan Burhanuddin Sitepu.
Baru pada saat Sekretaris DPRD Medan membacakan konsep keputusan dari pembahasan R-APBD untuk disahkan menjadi Perda APBD 2020, muncul sejumlah anggota dewan lainnya.
Sebelumnya, melalui pemandangan umumnya, sembilan fraksi di DPRD Medan menyetujui R-APBD Tahun Anggaran 2020 untuk ditetapkan menjadi Perda.
Adapun APBD yang disahkan sebesar Rp.6,18 triliun yakni dari sisi pendapatan daerah sebesar Rp. 6,09 triliun. Dan alokasi belanja tidak langsung sebesar Rp.2,54 triliun dan belanja langsung sebesar Rp.3,64 triliun.
Selanjutnya, dari sisi pembiayaan, disetujui pembiayaan penerima sebesar Rp. 100 miliar dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp.10 miliar.
Setelah disahkan, dilakukan penandatanganan bersama antara pimpinan DPRD Medan dengan kepala daerah yaitu Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin S, serta Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan Pemko dan DPRD telah melaksanakan berbagai langkah kebijakan pokok di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta aspek pelayanan publik lainnya.
Oleh sebab itu, walikota berharap seluruh stakeholder dapat ikut serta berkontribusi mewujudkan pelayanan publik yang terbaik lewat penguatan sinergitas, termasuk DPRD Medan.
“Pekerjaan dan tanggungjawab ini tentulah tidak mudah. Namun, dengan sinergitas dan kemitraan yang baik, saya optimis kita akan mampu mengelola keuangan daerah menjadi semakin baik, akuntabel dan transparan secara optimal sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat,” ujar walikota.
Wali Kota berharap kiranya APBD dapat menjadi stimulus dalam rangka mendorong perekonomian kota yang lebih progresif dan dinamis.
“Sekaligus mampu mempercepat pembangunan kota yang saat ini terus fokus dilakukan Pemko Medan,” pungkasnya. (Rki)