Dewan Desak Pemko Medan Segera Lelang Asset
11 Juli 2019Tabayyun.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan didorong segera melakukan proses lelang terhadap seluruh asset yang mentumpuk tak terpakai di tiga kantor organisasi perangkat daerah (OPD) selama ini.
“Kita dorong segera dilelang. Asset itu kan bisa menyusut setiap tahun, tapi kok dibiarin?” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Sabar Syamsurya Sitepu, kepada wartawan, Kamis (11/7/2019) usai mengikuti rapat pembahasan LPj Walikota Medan TA 2018 diruang Banggar DPRD Medan.
Sabar mendorong Pemko menggelar lelang secara terbuka, karena sudah terlalu lamanya asset yang selama ini tertumpuk di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas PU (Pekerjaan Umum) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan .
“Jadi, tak ada alasan asset itu tidak dilelang karena sudah berapa tahun anggaran dibicarakan seperti kendaraan dan billboard (papan reklame) di 3 dinas itu. Ini akan berdampak pada nilai barang atau asset itu sendiri,” tambahnya.
Politisi Partai Golkar itu mencontohkan untuk Dinas Kebersihan dan Pertananan, yang setahun terakhir banyak menyimpan billboard hasil penertiban atau pemangkasan
Sejumlah tiang reklame di berbagai ruas jalan di Kota Medan yang diketahui tidak diperpanjang pajaknya dan tidak sesuai dengan penataan reklame dalam kota, telah dibongkar dan dipangkas.
“(Kabupaten) Karo saja berhasil melakukan lelang terhadap asset-asetnya, seperti untuk mobil milik wakil ketua dewan dengan harga apresial, kenapa Pemko Medan tidak mampu lakukan itu?” sebutnya.
Menurut Sabar, langkah cepat Pemko melalui dinas terkaitnya juga akan mempengaruhi secara positif kepada pemanfaatan asset.
”Belum lagi kita melihat tertumpuknya sejumlah barang itu (kendaraan dan billboard) akan menjadi sarang penyakit, bahkan dikuatirkan serta diduga menjadi tempat penyimpanan narkoba,” tegasnya.
Untuk itu Sabar meminta kepada Pemko Medan melalui bidang asset agar tidak sekedar janji di setiap laporan anggaran dalam penataan asetnya.
“Setiap kita singgung soal asset ini, Pemko Medan selalu berdalih akan membereskannya. Tapi udah sekian lama, tak juga terealisasi. Untuk itu kita minta ketegasan Pemko,” ujar Sabar. (erwe)