
Buntut Aksi Joget di Arena MTQ, Hadi Suhendra: Evaluasi Camat Medan Kota
19 Maret 2025Medan, Tabayyun.id : Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra (foto), menyesalkan sikap Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, yang merasa tidak bersalah atas adanya kejadian joget-joget sejumlah remaja wanita dalam kegiatan pawai MTQ ke-58 Kecamatan Medan Kota baru-baru ini.
Padahal, kata Hadi Suhendra, video kejadian tersebut viral dan menimbulkan kekisruhan di tengah-tengah masyarakat, khususnya umat Islam di Kota Medan.
“Niat kita baik, RDP di Komisi I kemarin kita gelar untuk memfasilitasi penyelesaian masalah ini. Kita ingin membantu Kecamatan Medan Kota dalam menyelesaikan masalahnya dengan masyarakat, khususnya umat Islam,” kata politisi yang akrab disapa Hendra iyu kepada wartawan, kemarin.
“Tetapi, Camat Medan Kota ini (Raja Ian Andos) justru merasa tidak bersalah. Awalnya dia terus mengelak, dengan dalih tidak tahu menahu soal teknis kegiatan MTQ itu,” tambah Hendra.
Lebih parahnya lagi, imbuh politisi Partai Golkar itu, Raja Ian Andos justru terkesan ‘buang badan’ dan menimpakan kesalahan kepada anggotanya, dalam hal ini para Lurah di Kecamatan Medan Kota dan jajarannya yang turut hadir dalam rapat tersebut.
“Camat itu pemimpin di wilayahnya. Sebagai pemimpin di Kecamatan Medan Kota, harusnya Raja Ian Andos mengambil tanggungjawab atas kesalahan yang terjadi di wilayahnya, bukannya justru mengelak dan membuang kesalahan pada anak buahnya. Sikap yang diambil tersebut mencerminkan bahwa Raja Ian Andos bukan sosok pemimpin,” ujarnya.
Untuk itu, Hendra meminta kepada Walikota untuk segera mengevaluasi kinerja Raja Ian Andos Lubis. Menurut dia, akan sangat berbahaya bila Pemko Medan mempertahankan Raja Ian Andos sebagai pejabat di lingkungan Pemko Medan.
“Raja Ian Andos layak dievaluasi. Walikota Medan harus menempatkan para pejabat yang siap menjadi pemimpin yang bertanggungjawab kepada Walikota dan Wakil Walikota,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, menghadiri RDP di Komisi I DPRD Kota Medan terkait aksi joget-joget di MTQ Ke-58 Kecamatan Medan Kota, Senin (17/3/2025). Pada kesempatan itu, Raja Ian Andos mengaku tidak mengetahui isi materi pertunjukan MTQ Ke-58 yang digelar di Kecamatan Medan Kota tersebut.
Namun setelah dicecar pada rapat tersebut, Raja Ian Andos pun akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat dan DPRD Kota Medan atas kesalahan yang telah menimbulkan kehebohan di tengah-tengah masyarakat. (erwe)