Dewan Soroti Kisruh Pengangkatan Kepling di Medan Deli dan Labuhan

Dewan Soroti Kisruh Pengangkatan Kepling di Medan Deli dan Labuhan

27 Februari 2025 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Medan, R br Silalahi (foto), mengingatkan Camat Medan Labuhan, Nasir, agar tidak semena-mena dalam pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling) di wilayahnya.

Ia menegaskan, jangan ada lagi kecurangan yang diduga terjadi suap sehingga seseorang bisa jadi Kepling kendati tidak memenuhi syarat.

“Soal penetapan Kepling, kita harapkan mengacu pada Peraturan Walikota (Perwal) No. 21 Tahun 2021. Jangan karena wewenang Camat untuk penetapan Kepling, lantas suka-suka berpihak kepada seseorang dengan melanggar aturan,” br Silalahi.

Penegasan ini disampaikannya saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Medan, Selasa (25/2/2025) terkait dugaan kecurangan pengangkatan Kepling 8, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Deli.

Ia menyarankan agar setiap penetapan Kepling harus transparan. Jika saja Camat sudah menetapkan satu pilihannya, tentu harus memberitahukan kelebihan dan kekurangan para calon Kepling yang kalah dan yang menang.

“Kasih tahu kepada yang kalah dimana kekurangannya, itu bukti transparansi,” sebut politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Pada kesempatan itu, ia juga menyentil sifat Camat Medan Labuhan, Nasir, yang terkesan sombong dan tidak komunikatif. Camat sangat sulit ditemui begitu juga dihubungi via telephon. Bahkan, melalui komunikasi telephon, Camat sering berasumsi lagi berada di luar wilayah kerja.

“Camat itu tidak boleh terlalu sering meninggalkan wilayah kerja. Bila masyarakat butuh mau jumpa, tidak boleh mengelak karena Camat lah perpanjangan Walikota di Kecamatan,” ungkapnya.

Begitu juga soal Kepling 8, imbuhnya, sepatutnya kan tidak perlu sampai ke DPRD Medan dan dilakukan RDP jika saja Camat mau ditemui warga untuk mempertanyakan dugaan kecurangan penetapan Kepling.

“Tapi kuat dugaan terjadi kecurangan saat proses perekrutan Kepling, maka Camat pun tidak bersedia bertemu dengan masyatakat untuk klarifikasi,” pungkasnya. (erwe)