Usia 429, Ratna: Medan Jangan Gini-Gini Aja
29 Juni 2019Tabayyun.id – HUT Ke-429 Kota Medan harus dijadikan momentum oleh Walikota Medan untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota layaknya ‘rumah sendiri’ bagi masyarakat Kota Medan, sesuai dengan mottonya yakni Medan Rumah Kita.
“Kota Medan ini sudah tua, 429 tahun. Apakah nanti di usia 430, Kota Medan akan gini-gini aja? Harus ada gebrakan dari Pemko Medan. Masyarakat menunggu loh,” kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Medan, Ratna Sitepu, usai rapat paripurna istimewa HUT ke-429 Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Jumat (28/6).
Seharusnya, katanya, guna mewujudkan Medan Rumah Kita, Pemko Medan harus melakukan terobosan-terobosan baru dalam upaya menjadikan masyarakat Medan benar-benar merasa Medan sebagai rumah sendiri.
Artinya, lanjut Ratna (foto), Pemko Medan harus mengetahui apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
“Seperti rasa aman. Rasa aman kalau pada saat hujan tidak banjir, rasa aman kalau keluar rumah tidak dibegal, heehee…,” katanya.
Harusnya, sambung anggota Komisi I itu, menjelang ulang tahun kota Medan ini, Pemko Medan sudah mencanangkan bahwa tahun 2020 Medan tidak banjir lagi.
“Bagaimana caranya, ya inilah tugas Pak Walikota Medan dan seluruh jajarannya mencari gebrakan untuk menciptakan Medan tanpa banjir di tahun 2020,” katanya.
Dalam kaitan mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, katanya, salah satu usulan yang diberikannya adalah dengan melakukan percepatan peremajaan sungai dengan bekerjasama dengan BWS (Badan Wilayah Sungai).
“Segera anggarkan bikin waduk di Medan. Kan sebentar lagi kita (DPRD dan Pemko) mau pembahasan P-APBD 2019, bisa diusulkan. Dan saya yakin anggota DPRD Medan setuju itu dianggarkan,” katanya.
Kembali soal HUT ke-429, lanjut Ratna, sudah seharusnya yang disampaikan ke masyarakat adalah meyakini bahwa pada tahun 2020 Medan tidak banjir lagi. Karena, Pemko Medan berencana membuat waduk.
Soal keamanan, katanya, sampaikan kepada masyarakat bahwa Pemko Medan telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat dari tindakan kriminalitas.
“Dan masyarakat diminta tidak khawatir karena anak-anak kalian semua akan sekolah sesuai dengan zona terkait,” ujarnya sembari menyebutkan sudah mendengar yang seperti itu pasti meerasa aman di Kota Medan ini serasa di rumah sendiri.
Namun, sangat disayangkan, pada rapat paripurna tersebut, Walikota Medan hanya paparkan program yang akan dibuat saja.
“Kalau cuma cerita soal apa yang sudah dibuat dan akan dibuat masyarakat, sudah kenyang mendengar yang begitu. Perlu gebrakan. Gebrak sekali kayak mengebrak meja. Keras, berwibawa. Jadi kepala SKPD yang ngantuk itu bakal bangun. Masyarakat yang apatis pasti akan bangkit lagi,” tegasnya. (Valan)