
Bahrumsyah Jemput Aspirasi Masyarakat di Belawan
9 Desember 2023Medan, Tabayyun.id – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, T. Bahrumsyah, menjemput aspirasi masyarakat terkait pembangunan Kota Medan, baik yang sedang maupun akan dilaksanakan oleh Pemkot Medan di Belawan.
Aspirasi masyarakat itu dijemput, Bahrumsyah, pada Reses Masa Sidang III Tahun Sidang ke IV Tahun Anggaran (TA) 2023 yang dilaksanakannya di empat (4) titik di Kecamatan Medan Belawan, (12/2023).
Ke-4 titik itu, masing-masing di Jalan TM Pahlawan, Lingkungan 30 dan Gudang Arang Belawan, Kelurahan Belawan 1, Jumat (8/12/2023) serta Jalan Kelapa dan Jalan Tambak, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (9/12/2023).
Pada reses di 4 titik itu, Bahrumsyah, menyampaikan berbagai program pembangunan Pemko Medan menyangkut persoalan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rumah layak huni dan UMKM.
Soal kesehatan, kata Bahrumsyah, DPRD bersama Pemko Medan terus melanjutkan program Universal Health Covarage (UHC) dengan menambah anggarannya pada tahun 2024.
“Tahun 2023 dialokasikan anggarannya sebesar Rp247 miliar, dan pada tahun 2024 bertambah menjadi Rp270 miliar. Semua ini untuk membayar kesehatan warga Kota Medan ke BPJS Kesehatan,” katanya.
Soal pendidikan, sebut Bahrumsyah, DPRD bersama Pemko Medan mengalokasikan anggaran mencapai Rp1,3 triliun lebih pada tahun 2024. Anggaran tersebut, katanya, selain untuk tetap memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu yang belum tuntas dari program pemerintah pusat (KIP), juga untuk bantuan kepada anak putus sekolah.
“Saat ini kita sedang mendata anak-anak yang tidak mendapatkan bantuan dan anak putus sekolah. Jadi, nantinya tidak ada anak-anak Kota Medan yang tidak sekolah,” sebutnya.
Soal infrastruktur, sambung Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan itu, selain terus membuat dan memperbaiki infrastruktur jalan dan drainase, juga tetap melanjutkan program perbaikan rumah tidak layak huni.
“Persoalan saat ini, ribuan rumah di Belawan tidak dapat diperbaiki, karena alas haknya masih atas nama Pelindo. Solusinya, kita berharap lahan tersebut bisa dihibahkan ke Pemko Medan, agar rumah-rumah tidak layak huni yang masih berada di atas lahan Pelindo bisa diperbaiki,” ujarnya.
Soal daerah kumuh, tambah Bahrumsyah, DPRD bersama Pemko Medan terus berupaya mengurangi daerah kumuh secara kawasan dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemko Medan.
“Daerah kumuh itu mencakup tempat tinggal yang layak, infrastruktur yang baik serta sanitasi dan air bersih yang baik. Makanya, di perlukan kolaborasi lintas OPD untuk mengatasinya,” katanya.
Soal UMKM, tambah Bahrumsyah, terus dilakukan pendataan agar UMKM mendapatkan bantuan, baik permodalan maupun peralatan.
“Ini dilakukan, tidak hanya menghidupkan UMKM tersebut, tetapi juga mengatasi penggangguran dengan membuka lapangan kerja melalui UMKM,” katanya.
Terkait tanggul rob, lanjut Bahrumsyah, Pemko Medan terus didorong menanggulangi banjir rob di Belawan. “Satu wilayah sudah selesai. Kiranya ini bisa dikaji lagi secara komperhensif, sehingga penanggulangan banjir rob bisa di atasi secara maksimal,” harapnya.
Kepada masyarakat, Bahrumsyah mengajak ikut berpartisipasi aktif membantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang.
“Semua aspirasi yang disampaikan dalam reses menjadi masukan dan akan diteruskan ke Pemko Medan untuk ditindaklanjuti menjadi program pembangunan pada tahun 2024,” ujarnya. ***