Daniel Pinem Berharap Aparatur Pemerintah Peduli Kesehatan Warga

Daniel Pinem Berharap Aparatur Pemerintah Peduli Kesehatan Warga

17 September 2023 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, Daniel Pinem, berharap aparatur pemerintah khususnya di kecamatan, kelurahan dan lingkungan, untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan warganya. Apalagi banyak warga yang hidup sendiri tanpa sanak saudara dan bila sakit tidak ada yang mengurusnya.

Harapan ini disampaikan Daniel Pinem saat melaksanakan kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Sabtu sore (16/9/23) di Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

“Saya harap aparatur pemerintah di wilayah mau peduli terhadap kondisi kesehatan warganya, terutama warga yang hidup sendiri tanpa bersama keluarga,” kata Daniel Pinem dalam kegiatan yang dihadiri beberapa perwakilan OPD (Organisasi Lerangkay Daerah) Pemko Medan, aparatur pemerintahan setempat dan ratusan warga.

Hal tersebut dikatakan politisi PDI Perjuangan ini menyikapi langkah Camat Medan Tuntungan, Hendra Sitanggang, yang peduli terhadap warganya yang sakit namun hidup sendiri tanpa keluarga.

“Beberapa hari lalu kami membawa warga yang hidup sendiri berobat ke rumah sakit. Warga ini tidak mempunyai KTP atau identitas lainnya. Karena butuh bantuan pengobatan, lalu pihak kecamatan membantu pembuatan KTP Medan dan membawanya berobat ke rumah sakit menggunakan program UHC (Universal Health Coverage),” terang Hendra Sitanggang.

Daniel Pinem mengapresiasi sikap pihak Kecamatan Tuntungan yang peduli dengan warganya dan proaktif membantu warga yang membutuhkan. “Saya harap sikap seperti ini dicontoh aparatur pemerintahan di wilayah yang lain,” ujarnya.

Daniel juga menjelaskan, program UHC telah digulirkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sejak Desember 2022 lalu. Program ini bisa dipergunakan warga yang memiliki KTP Kota Medan untuk berobat di puskesmas, dan bila sakitnya parah akan dirujuk ke rumah sakit. 

“Jadi inilah program nyata Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution, untuk meningkatkan kesehatan warga Medan,” ungkap anggota DPRD Medan empat periode yang dikenal peduli terhadap masyarakat itu.

Selain mensosialisasikan Perda Sistem Kesehatan Kota Medan, dalam kesempatan ini Daniel juga menampung aspirasi warga yang hadir. Seperti Joni Sinaga, warga Jalan Flamboyan 11, Medan Tuntungan, mengeluhkan banjir di lingkungannya bila hujan sebentar aja. 

Dia juga minta dimasukkan air PDAM di lingkungannya. Selain itu Joni juga mempertanyakan, bila BPJS PBI tidak dipergunakan, apakah langsung dinonaktifkan. 

Begitu juga Umini, warga Jalan Flamboyan 2, Medan Tuntungan, yang mengeluhkan belum pernah dapat bantuan pemerintah padahal sejak tahun 2017 dia masuk peserta PKH (Program Keluarga Harapan).

Menyahuti keluhan warga, Daniel Pinem minta Lurah Tanjung Selamat untuk segera meninjau ke Jalan Flamboyan 11 agar bisa dilakukan langkah seperlunya dan ditindaklanjuti ke Dinas PU.

Begitu juga terkait air PDAM, Daniel memastikan akan menindaklanjuti ke PDAM Tirtanadi. “PDAM Tirtanadi sebenarnya di bawah Pemprovsu, tapi nanti kami akan koordinasi dengan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sumut,” tandasnya.

Terkait program PKH, Daniel minta agar masalah ini segera ditangani Dinsos Medan. “Banyak masalah PKH dialami warga. Memang ini program pemerintah pusat, tapi Dinsos Medan tidak bisa lepas tangan begitu saja karena ini persoalan warga Medan yang harus segera kita atasi,” kata dewan yang duduk di Komisi IV ini.

Rinaldi, dari Dinsos Medan, mengakui masih banyak warga miskin di Kota Medan yang belum dapat bantuan. Begitu juga peserta PKH ada yang belum dapat bantuan. “Bila ada warga peserta PKH belum dapat bantuan, silahkan cek ke Dinsos Medan untuk mengetahui penyebab belum mendapatkan bantuan,” katanya.

Terkait BPJS, perwakilan BPJS Kesehatan, Feri Sinaga mengatakan walau tidak dipergunakan kepesertaan BPJS PBI warga tersebut tetap aktif. (erwe)

Teks foto: Anggota DPRD Medan, Daniel Pinem, saat sosialisasi Perda tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Sabtu (16/9/23) di Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan. (Ist)