Syaiful Ramadhan Apresiasi Walikota Umumkan Oknum ASN Positif Narkoba

Syaiful Ramadhan Apresiasi Walikota Umumkan Oknum ASN Positif Narkoba

2 Juni 2025 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota Komisi I DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, mengapresiasi langkah tegas Wali Kota Medan, Rico Waas, yang mengumumkan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan yang terbukti positif narkoba.

‎”Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Medan, ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki Kota Medan ke depan,” kata Syaiful kepada wartawan, Senin (02/06/2025).

‎Disampaikannya, apa yang dilakukan Wali Kota Medan hari ini mempertegas pesan kepada masyarakat Kota Medan bahwa upaya pemberantasan narkoba harus dimulai dari dalam pemerintah. 

“Ini adalah langkah yang tepat, sekaligus mempertegas bahwa Pemko Medan serius memperbaiki Kota Medan dengan membersihkan aparatnya dari dalam terlebih dahulu,” tegasnya.

‎Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mendukung upaya berkelanjutan terkait tes urine terhadap ASN di Pemko Medan agar pemerintahan Kota Medan memiliki citra yang lebih baik.

“Tes urine seperti ini diharapkan bisa berlanjut sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparatur, khususnya di Pemko Medan, ” katanya.

‎‎Seperti diketahui, Wali Kota Medan mengumumkan empat oknum ASN Pemko Medan positif narkoba, yakni AF (Camat Medan Johor, positif alprazolam/benzodiazepin dengan resep dokter)  HSS (Lurah Gaharu, positif narkotika golongan I jenis sabu): HS (Camat Medan Barat, positif ekstasi): dan EEL (Lurah Petisah Hulu, positif ganja).

‎Terkiat dengan hal ini, Wali Kota Medan, Rico Waas, menyampaikan kemungkinan dijatuhkan sanksi berat. “Arahannya sanksi berat, minimal dicopot dari jabatan. Kalau hasil pemeriksaan terbukti berulang, potensi sanksi hingga pemecatan tidak dengan hormat,” katanya.

‎Pihaknya masih menunggu pendalaman lebih lanjut dari BNN dan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menentukan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Rico Waas menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir ASN yang terlibat narkoba. “ASN itu sudah paham apa itu narkotika. Kalau terbukti berulang, sanksinya bisa sampai pemecatan dengan tidak hormat,” ujar Rico. (erwe)