Syaiful Ramadhan Sesali Viralnya Aksi Tak Patut di Arena MTQ Medan Kota

Syaiful Ramadhan Sesali Viralnya Aksi Tak Patut di Arena MTQ Medan Kota

13 Februari 2025 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Syaiful Famadhan (foto), menyayangkan panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58 Tingkat Kecamatan Medan Kota yang dinilai tidak selektif dalam melaksanakan kegiatan di lapangan.

“Sehingga acara yang seharusnya menampilkan nilai-nilai agama, malah diciderai hal-hal yang kurang pantas dengan penampilan joget-joget dan penggunaan busana yang kurang memperhatikan nilai-nilai agama,” ujar Syaiful Ramadhan kepada wartawan, Rabu (12/2/25).

Menyikapi persoalan inj, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta Wali Kota segera mengevaluasi bawahannya, Camat Medan Kota, agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Kalau saya lihat ini sudah kecolongan. Camat sebagai penanggungjawab sepertinya tidak mengerti mana acara keagamaan, mana acara yang bertema nasional,” tegas Syaiful.

Menurut dia, acara yang seharusnya menampilkan keteladanan nilai-nilai luhur agama, malah dicampuradukan dengan pertunjukan kurang sopan.

“Intinya kita tidak melarang pertunjukan tersebut, hanya saja ketika momennya acara agama, bagusnya ditiadakan. Atraksi-atraksi itu kan bisa dilaksanakan di momen lain, bukan di MTQ, ” tegasnya.

Aksi oget-joget di MTQ ke 58 di Kecamatan Medan Kota viral di media sosial dan menuai kecamatan warga.  Atraksi joget-joget tersebut dinilai telah mencederai nilai-nilai agama.


“Ini bisa jadi preseden buruk, kita minta Wali Kota evaluasi pejabat yang bersangkutan, ” katanya.

Seperti diketahui, video pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diawali dengan Pawai Taaruf yang diikuti oleh Kafilah Kelurahan se-Kecamatan Medan Kota, menuai kecaman warga dimana dalam acara tahunan tersebut menampilkan tarian dan busana yang tidak sesuai.

Sekedar informasi, MTQ memiliki peran yang signifikan dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai media edukasi dan pengembangan karakter yang berbasis pada ajaran-ajaran mulia dalam Islam.

Dengan memahami korelasi ini, diharapkan peserta dan masyarakat dapat lebih mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (erwe)