Komisi III Soroti Pajak dan Dugaan Hotel Adi Mulia Tak Kerjasama Dengan UMKM

Komisi III Soroti Pajak dan Dugaan Hotel Adi Mulia Tak Kerjasama Dengan UMKM

5 Februari 2025 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi III DPRD Medan mengundang manajemen Hotel Adi Mulia, Medan, mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, Selasa (4/2/2025).

Sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya, Komisi III menyoroti masalah pajak yang disetorkan manajemen Hotel Adi Mulia, dan menanyakan adanya informasi yang menyebutkan bahwa manajemen hotel tersebut tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM di Kota Medan.

Ketua Komisi III, Salomo TR Pardede (foto), yang mempimpin RDP itu, mempertanyakan kedua masalah tersebut.

“Bagaimana dengan pembayaran pajak Hotel Adi Mulia. Mereka sudah beroperasi selama 7 tahun. Apakah pembayarannya lancar,” tanya Salomo Pardede.

Menanggapi pertanyaan itu, IlhamĀ  mewakili Kepala Bapenda Kota Medan, mengungkapkan bahwa manajemen Hotel Adi Mulia taat pajak. Pembayaran pajaknya sangat signifikan.

“Rata-rata di atas 1 milyar rupiah per bulan,” ungkap Ilham.

General Manager Hotel Adi Mulia Medan, Indra MuazĀ  membenarkan hal itu. Ia mengatakan setoran pajak itu berasal dari penghasilan kamar dan restoran hotel bintang lima tersebut.

“Hotel Adi Mulia menyediakan 261 kamar dengan tingkat okupansi sebesar 75 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Medan, DRG Sinaga, mempertanyakan masalah kabar tentang manajemen hotel tersebut tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM.

“Informasi dari Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Medan bahwa ada dua hotel yang tidak mau bekerjasama dengan pelaku UMKM, yaitu Hotel JW Marriott dan Adi Mulia. Makanya, kita undang kemari untuk klarifikasi,” ujar David.

Menanggapi hal itu, Indra Muaz pun langsung membantah tudingan tersebut. Pihaknya merasa tidak pernah menolak kerjasama dengan pelaku UMKM di Kota Medan.

“Kalau hotel kami menolak UMKM, ini perlu dipertanyakan. Soalnya, selama saya menjadi GM, belum pernah ada UMKM yang datang ke kami untuk mengajak kerjasama,” ujarnya.

“Pastinya, kita akan mensupport pelaku UMKM bisa maju di Kota Medan,” pungkasnya. (erwe)