
Binsar Ingatkan Pemko Tidak Kurangi Anggaran Untuk LPJU
20 Februari 2025Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata (foto), mengingatkan Pemerintah Kota ( Pemko ) Medan untuk melakukan kajian yang matang terkait rencana pemangkasan sejumlah program dan kegiatan dalam rangka efisiensi anggaran.
“Kita harapkan Pemko Medan benar-benar lakukan kajian matang untuk efisiensi anggaran, terutama di Dinas Perhubungan agar tidak berdampak kepada Lampu Penerangan Jalan Umum ( Lpju). Hal ini demi menciptakan rasa nyaman kepada masyarakat,” kata Binsar kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Binsar menambahkan, bahwa saat ini kondisi Kota Medan benar-benar rawan akan tindak pelaku kejahatan jalanan, seperto begal, tawuran dan lainnya.
“Kota Medan hari ini kita sampaikan masih rawan akan aksi kejahatan jalanan. Dan bila efisiensi diberlakukan dengan mengurangi anggaran lampu penerangan jalan, maka akan berdampak besar kepada masyarakat,” ucap politisi Partai Perindo itu memberikan contoh di wilayah Medan Johor masih kerap adanya aksi konvoi geng motor.
Ia menambahkan, kondisi lampu penerangan jalan di Medan saat ini masih kurang untuk menyinari setiap kecamatan, tapi tindak kejahatan selalu terjadi. “Dan bila dilakukan efisiensi, kita tidak tahu lagi apa jadinya terhadap kota ini ,” kata Sekreraris Fraksi Fraksi PAN-Perindo itu.
” Jadi lampu penerangan jalan sangat kita butuhkan tidak hanya di jalan, kawasan rumah sakit, sekolah hingga kampus. Jadi, kepada Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas, agar benar-benar bijak, pos mana saja untuk dilakukan efisiensi,” imbuh Binsar.
Pada prinsipnya, menurut Binsar, pemangkasan sejumlah anggaran belanja negara dan daerah berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025, dinilai sebagai langkah yang baik.
Ada beberapa pos yang memang harus dipangkas, terutama belanja-belanja yang tidak produktif, seperti belanja alat tulis kantor (ATK), dan belanja lainnya yang memerlukan efisiensi.
“Tapi kami mengingatkan agar anggaran lampu penerangan jalan tidak terkena dampak, agar Kota Medan dapat menjadi kota yang aman, bukan kota begal ,” pungkasnya seraya juga menghimbau agar pihak Kecamatan dapat kembali mengaktifkan poskamling. (erwe)