
Masyarakat di Dapil I Keluhkan Soal Drainase, Infrakstuktur Hingga Banjir
7 Januari 2025Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, DR. Dra. Lily, MBA, MH (foto), sampaikan berbagai keluhan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru.
Hal itu merupakan hasil pelaksanaan Reses 1 Tahun Anggaran 2024 anggota DPRD Medan, disampaikan dalam rapat paripurna di gedung dewan, Senin (6/1/2025).
Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua Rajudin Sagala, Zulkarnaen dan Hadi Suhendra. Hadir saat itu Wali Kota Medan Bobby Nasution, para anggota DPRD Kota Medan serta segenap pimpinan OPD Pemko Medan.
Dalam laporan hasil reses itu, politisi PDI Perjuangan tersebut mengkritisi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan, baik persoalan infrakstuktur dan drainase.
Namun, Lily juga menyoroti program penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai tidak merata dan tidak tepat sasaran.
“Persoalan drainase, jalan rusak hingga sisa galian drainase yang tidak dirapikan menjadi keluhan utama masyarakat di Kecamatan Medan Barat,” kata Lily.
Ia juga menyoroti banjir yang terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, salah satunya di Kelurahan Tanjung Gusta.
“Untuk permasalahan banjir di Kecamatan Medan Helvetia khususnya di Kelurahan Tanjung Gusta agar mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Medan. Selama pelaksanaan reses, persoalan ini selalu dikeluhkan masyarakat, maka kami berharap agar segera dicarikan solusi,” kata Lily.
Lily menambahkan, pihaknya berharap agar stakholder terkait yang menangani permasalahan sampah dapat melakukan edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke aliran sungai.
“Kami juga menyampaikan selama pelaksanaan reses, baik di Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru, adanya bantuan sosial agar dapat dilakukan validasi, sehingga bantuan ini tepat sasaran. Dan dapat dirasakan langsung bagi yang membutuhkan,” ucapnya.
Lily juga menyampaikan persoalan masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia dalam hal ini distribusi air. Kita mengetahui bersama bahwa PDAM Tirtanadi bukan bagian dari Pemko Medan.
“Tapi kami menyuarakan aspirasi masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat dan kecamatan lainya agar Wali Kota Medan dapat membangun kolaborasi yang baik untuk persoalan distribusi air bersih, sehingga tidak menjadi kendala dan keluhan masyarakat,” kata Lily. (erwe)