Debat Publik Ketiga Pilgubsu 2024, Ketua KPU Sumut : Gambaran Program Paslon Harus Jelas

MEDAN, TABAYYUN.ID – Debat publik ketiga di Tiara Convention Center, Medan, Rabu (13/11/2024) menjadi sarana bagi Paslon Pilgubsu 2024 untuk menarik minat masyarakat. Mengingat, debat tersebut merupakan debat terakhir.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Agus Arifin mengatakan tema debat ketiga adalah Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pihaknya merancang tema tersebut untuk menciptakan harmoni antara kebijakan daerah dan penguatan nilai-nilai persatuan nasional.

Atas dasar itu, kedua Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gunernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang mengikuti Pilkada 2024 harus bisa memanfaatkan momentum debat publik ketiga tersebut dengan baik.

Mengingat, debat publik ketiga ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua Paslon untuk memperkuat penyampaian visi dan strategi pembangunan daerah kepada publik sebelum masa kampanye berakhir pada 23 November 2024 mendatang.

“Kami berharap masyarakat mendapatkan gambaran yang jelas mengenai program dan komitmen para Paslon melalui debat ini,” papar Agus Arifin saat memberikan kata sambutan.

Agus Arifin menambahkan, debat publik ketiga ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga menjadi ruang bagi kedua Paslon untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam merangkul keberagaman Sumut.

“Sebagai wilayah yang multi etnis dan beragam suku bangsa, Sumatera Utara membutuhkan kepemimpinan yang mampu menjaga kesatuan di tengah perbedaan,” tegas Agus Arifin.

Selain itu, Agus Arifin juga menambahkan bahwa KPU Sumut sangat menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

“Mengingat, masyarakat Sumut memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan,” paparnya.

“Gunakan hak pilih Anda dengan bijak karena suara Anda menentukan masa depan Sumut,” sambung Agus Arifin.

Untuk menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik, debat publik ketiga ini diharapkan menjadi referensi penting bagi pemilih saat Pilkada, 27 November 2024 mendatang. (Dik)