
Hasyim Minta Kontraktor Galian Drainase Jalan Sampali Bekerja Profesional
22 Juni 2024Medan, Tabayyun.id : Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE (foto), meminta agar pengerjaan drainase dilakukan secara cermat, teliti dan profesional, sehingga hasilnya lebih berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Jangan pengerjaan drainase ini dilakukan oleh kontraktor yang tidak profesional. Atau dengan kata lain belum memiliki kemampuan atau sebaliknya main tunjuk saja karena berdampak kepada masyarakat yang mengalami kerugian,” kata Hasyim kepada wartawan, kemarin..
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan tersebut setelah menerima pengaduan warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.
Dimana warga mengeluhkan pengerjaan drainase di area tersebut mengalami longsor pada Rabu (19/6/24) sekitar pukul 17.00 Wib.
” Jadi pada sore hari saya menerima aduan dari masyarakat di Jalan Sampali. Di area ini sedang dilakukan pengerjaan drainase, tapi secara tiba-tiba mengalami longsor,” kata Hasyim.
“Dengan hal ini kita melihat ketidakprofesionalan kontraktor dalam mengerjakan proyek di Jalan Sampali tereebut,” sambung Hasyim.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Hasyim, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.
” Saya tidak ngin masyarakat mengalami kerugian, maka pihak dinas telah menurunkan timnya. Dan sudah membuat penahan,” kata Hasyim.
Ia berharap agar pengerjaan di Jalan Sampali dapat dikerjakan dengan tepat waktu.
” Dari sejak awal kita mengingatkan kontraktor harus bisa bekerja cepat dan tepat.Tapi, sampai saat ini belum juga tuntas,” kata Hasyim seraya berharap kontraktor bisa profesional.
“Jadi sekali lagi saya minta agar Pemko Medan benar-benar selektif menunjuk kontraktor menangani proyek pembangunan di Kota Medan. Pilih perusahaan yang profesional dan berpengalaman serta bukan karena penunjukan atau hal-lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Agus Setiawan, mewakil warga, menyampaikan prihatin atas persitiwa yang terjadi.
“Riba-tiba saja pengorekan drainase yang kita bilang terlalu lama, ada sisa galian mengalami longsor hingga memakan separuh badan jalan,” ujarnya seraya mengatakan persoalan tersebut akan diadukan warga secara langsung ke DPRD Medan.
Dari tayangan video yang diterima wartawan, sebuah galian drainase yang masih dalam proses pengerjaan, pada sisi bagian kanan secara tiba-tiba amblas. (erwe)