Mengintip Upaya Bobby Nasution Merefresh Wajah Kota Medan Luar dan Dalam

MEDAN, TABAYYUN.ID– Tak dipungkiri, di tangan Wali Kota Medan, Bobby Nasution Kota Medan menjadi tampak lebih segar. Tidak hanya dari tampilan luarnya tapi juga dari tampilan dalamnya.

Setidaknya, Bobby Nasution sudah mampu merefresh wajah Kota Medan menjadi lebih hidup dari sebelumnya.

Sebagai bukti nyata, kawasan Kesawan Kota Medan jauh lebih indah dan lebih tertata dari sebelumnya. Walau polanya meniru gaya kawasan Braga di Kota Bandung, tapi setidaknya, Bobby Nasution sudah meniru sesuatu yang baik yang dibawa ke Kota Medan.

Harapannya, kawasan Kesawan itu bisa menjadi hidup di sepanjang hari, sama seperti di kawasan Braga, Kota Bandung. Roda perekonomian, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan itu menjadi berputar ke arah yang lebih baik.

Tapi Bobby Nasution memiliki harapan yang lebih besar dari itu. Dengan berubahnya tampilan wajah di Kota Medan, masyarakatnya bisa lebih berkah dan sejahtera. Hal itu sesuai dengan slogan Kolaborasi Medan Berkah.

Mengingat, tampilan wajah kawasan Kesawan yang berubah total itu merupakan bagian dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Yakni pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaaan UMKM.

Sedangkan 4 program prioritas lainnya adalah bidang kesehatan, penanganan infrastruktur, penanganan banjir dan kebersihan.

Bobby Nasution Targetkan Pelaku UMKM Kota Medan Go Nasional

Diketahui sebelumnya, di bidang pemberdayaan UMKM, Bobby Nasution telah menargetkan para pelaku UMKM di Kota Medan bisa go nasional.

Dengan adanya sarana pemasaran yang tepat, seperti di kawasan Kesawan itu, maka kedepannya, para pelaku UMKM bisa dengan mudah memasarkan produknya di kawasan itu.

Karena bukan tidak mungkin, kawasan Kesawan yang kini sudah tampak lebih baik itu akan menarik wisatawan nasional dan bahkan internasional berkunjung ke sana.

Selain tempat yang memadai, salah satu program kolaborasi Bobby Nasution memajukan pelaku UMKM di Kota Medan, dengan melatih mereka menggunakan teknologi.

“Strategi kita agar UMKM Go Nasional adalah memperkuat penggunaan teknologi terhadap para pelaku UMKM. Sebab saat ini segala pertumbuhan dan pengembangan ekonomi skala mikro maupun skala besar harus terintegrasi dengan teknologi digital,” kata Bobby Nasution, 9 Januari 2022 lalu.

Selain memudahkan para pelaku UMKM dalam bertransaksi, dengan teknologi mereka juga bisa dengan mudahnya mengatur manajemen keuangan.

Saat ini, sebanyak 246 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan sudah melek dengan digitalisasi keuangan tersebut. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga sudah memasarkan 2.000 produknya lewat teknologi digital.

Program UHC Mudahkan Masyarakat Berobat Gratis ke Rumah Sakit

Di sisi lain, di bidang kesehatan, Bobby Nasution meresfreshnya dengan membuat program Universal Health Coverage (UHC). Tidak sedikit kabupaten kota lain di Indonesia yang iri dengan program UHC ini.

Dengan adanya program UHC ini, masyarakat Kota Medan sudah bisa berobat secara gratis ke rumah sakit yang ada di Kota Medan. Syaratnya, cuma membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Harapannya, program UHC ini tidak berhenti sampai masa jabatan Bobby Nasution berakhir. Soalnya, ada banyak warga Kota Medan yang menginginkan layanan kesehatan ini terus berlanjut.

Kabar baiknya saat ini adalah, DPRD dan Pemko Medan telah menyepakati, program UHC ini tetap berlanjut di 2024. Anggaran untuk program berobat gratis mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit tipe A di Kota Medan itu sebesar Rp 673 miliar.

Sedangkan untuk program prioritas lainnya, yakni di bidang infrastruktur, penanganan banjir dan kebersihan, Pemko Medan sudah menyiapkan anggarannya.

Pemko Medan dan DPRD Kota Medan telah menyutujui anggaran untuk Dinas SDA, Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang sebelumnya bernama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan lebih dari Rp 1,49 triliun.

Adapun total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Medan untuk Tahun Anggaran 2024, sebanyak Rp Rp 8.026.297.872. Dengan anggaran sebesar itu, semoga, kini Bobby Nasution bisa benar- benar merefresh wajah Kota Medan menjadi lebih baik dan bisa bermanfaat untuk masa mendatang. (Dik)