TPS Teladan Ganggu Fungsi Taman 

TPS Teladan Ganggu Fungsi Taman 

6 Juli 2023 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Pemerintah Kota (Pemko) Medan secara perlahan membenahi wujud perwajahan kota dengan merevitalisasi sejumlah tempat ruang terbuka hijau atau taman untuk dijadikan ruang terbuka publik. 

Namun apa jadinya jika taman tersebut berdampingan dengan tempat penampungan sampah (TPS) sementara, seperti yang terlihat di Taman Teladan. 

Meskipun dilakukan penyemprotan ecoenzim serta dibersihkan setiap hari, TPS di Taman Teladan tidaklah representatif dipertahankan di sana. Mengingat, Taman Teladan juga merupakan ruang terbuka hijau bagi masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Medan Area, Medan Kota, dan lainnya. 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus (foto), menyebut masyarakat Kota Medan sangat mendambakan ruang terbuka publik yang nyaman dan aman. Sebab, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat berkumpul bersama teman, keluarga maupun lokasi untuk berolahraga. 

“Di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya dan Bandung, taman gak hanya untuk tempat berkumpul dan olahraga, tapi sebagai wadah anak-anak muda di sana untuk mempertunjukkan kreativitasnya. Kita berharap Kota Medan bisa seperti itu,” ujar Rudiawan Sitorus kepada wartawan, Kamis (6/7). 

Mengenai TPS yang ada di Taman Teladan, sebut politisi PKS itu, di dalam peraturan daerah sudah diatur tentang tempat-tempat yang diperbolehkan mendirikan TPS berikut cara pengelolaan sampahnya. 

Menurut dia  sangat disayangkan apabila Pemko Medan melalui dinas terkait mengabaikan itu, hanya dikarenakan bingung merelokasi TPS tersebut ke tempat yang layak. 

“Taman Teladan ini kan tempat berkumpul masyarakat untuk mencari udara segar dengan berolahraga. Sangat disayangkan saat kita mau mencari yang fresh, tapi disuguhkan dengan pemandangan dan bau yang ditimbulkan TPS Teladan,” ujarnya.

Rudiawan berharap Pemko Medan mencarikan solusi tepat agar TPS Teladan bisa dipindahkan dari kawasan Taman Teladan, dan masyarakat yang memanfaatkan ruang terbuka hijau itu menjadi nyaman. 

“Kalaupun ada tong-tong sampah di sana sifatnya bukan permanen, melainkan sementara dan tertutup. Kemudian tinggal diangkut menggunakan truk sampah dan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA Terjun),” pungkasnya. (erwe)