
Haris Kelana Pertanyakan Keseriusan PLN Realisasikan Medan Tanpa Kabel
5 Juli 2023Medan, Tabayyun.id : Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik, pertanyakan keseriusan kolaborasi pihak PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut dengan Pemko Medan guna merealisasikan program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) di Kota Medan.
“Kita tunggu pembuktian kolaborasi itu yang dinyatakan GM PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, saat audensi dengan Walikota Medan Bobby Afif Nasution, kemarin. Mengaku siap kolaborasi mendukung program Pemko Medan untuk menerapkan Medan tanpa kabel di Kota Medan,” tegas Haris Kelana.
Selama ini, kata politisi Partai Gerindra itu, banyak pemasangan kabel listrik yang semrawut di Kota Medan. Seperti pemasangan kabel listrik ke rumah hanya dari mustang ke mustang tanpa tiang. Sama halnya tiang listrik yang lapuk dan keropos.
“Kondisi itu perlu dibenahi guna mewujudkan kerapian dan menjaga estetika keindahan kota,” ujar Haris.
Untuk itu, imbuhnya, langkah audensi yang dilakukan pihak PLN ke Walikota dan membangun kesepakatan untuk kolaborasi, sangat tepat. “Namun perlu ada progres yang sesegera mungkin ditindaklanjuti,” tegas Haris.
Sebagaimana diketahui, Walikota Medan Bobby Afif Nasution mengajak PT PLN UID Sumut berkolaborasi mendukung program Pemko Medan yakni Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) saat menerima saat menerima audiensi PT PLN UID Sumut di Balai Kota Medan, Selasa (4/7/2023).
Melalui Program Merata ini, dilakukan penataan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dengan memindahkannya dari udara ke bawah tanah.
Penataan SJUT ini untuk mewujudkan kerapian agar selaras dengan kaidah tata ruang, kelestarian dan estetika sehingga Kota Medan nantinya akan terlihat semakin menarik dan rapi.
Selain menurunkan kabel dari udara ke bawah tanah, juga mengajak PT PLN UID Sumut berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun menjadi sumber energi.
Diungkapkannya, pengelolaan sampah menjadi sumber energi ini sesuai tawaran yang disampaikan Pemerintah Belanda kepada Pemko Medan.
“Pemerintah Belanda ingin membantu Pemko Medan dalam penanganan sampah, termasuk pengelolaan gas metana (CH4) menjadi sumber energi yang dapat digunakan menghasilkan listrik,” jelas Bobby Nasution.
Sedangkan GM PLN UIW Sumut Awaluddin Hafid menyampaikan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemko Medan guna memajukan Kota Medan, terutama dalam pelayanan kelistrikan.
“Kami siap berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kelistrikan secara optimal kepada masyarakat. Semoga kita dapat menerima masukan dari Bapak Wali Kota dalam membangun sistem kelistrikan di Kota Medan, sebutnya. (erwe)