
Mulia Nasution Minta Pemko Medan Sikapi Keluhan Warga Soal Air Bersih
26 Mei 2023Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution (foto), meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan seriusi penanganan masalah krisis air bersih di Kota Medan.
Sebab belakangan ini banyak keluhan masyarakat Medan soal air bersih, mulai dari kualitas dan distribusi air Perumda Tirtanadi yang macet, hingga masalah masih banyak warga belum mendapat distribusi air bersih.
Untuk itu, kata Mulia Syahputra, Pemko Medan dan Perumda Tirtanadi diminta duduk bersama menyikapi persoalan sekaligus mencari solusi mengatasi krisis air yang sudah lama diderita masyarakat Kota Medan.
“Air itu sumber kehidupan yang sangat mendasar. Omong kosong masyarakat dapat hidup sejahtera kalau untuk mendapatkan air bersih saja susah,” ujar Mulia Syahputra Nasution kepada wartawan di Medan, Jumat (26/5/2023).
Disampaikan politisi Partai Gerindra itu, setiap dirinya melakukan pertemuan dengan masyarakat saat sosialisasi peraturan daerah maupun reses, kerap menerima keluhan warga soal air bersih.
“Masalahnya cukup banyak, yakni soal kualitas air Perumda Tirtanadi yang buruk, distribusi air macet dan masih banyak warga yang belum mendapat sambungan pipa air. Bahkan banyak warga mengeluhkan sudah lama bermohon untuk langganan air bersih namun tidak terealisasi,” papar Mulia.
Menurut dia, memang benar pengelolaan air bersih ditangani Perumda Tirtanadi perusahaan milik Pemprov Sumut, tetapi Medan tidak boleh lepas tangan dengan penderitaan warganya.
“Saya yakin dengan kemampuan Pak Walikota Medan Bobby Afif Nasution yang memiliki akses kuat meloby ke pemerintah pusat, persoalan air bersih di Kota Medan dapat segera teratasi,” sebutnya.
Dikatakan Mulia, sangat penting Pemko dan Tirtanadi duduk bersama guna memetakan persoalan pengadaan air bersih dan lalu memberi solusi. Perumda Tirtanadi harus jujur meyampaikan sejauhmana kemampuan mereka soal memproduksi air bersih.
“Di luar kemampuan Tirtanadi agar dapat bekerjasama dengan Pemko. Pemko Medan sendiri agar dapat mengalokasikan pembuatan sumur bor lebih besar. Seperti akhir-akhir ini ada pembuatan sumur bor yang dilakukan Dinas Perkim Kota Medan dan bekerjasama dengan Tirtanadi soal pendistribusiannya,” ungkap Mulia. (erwe)