
Lagi, Edi Saputra Tekankan Pentingnya Miliki Adminduk
12 Desember 2022Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST (foto), melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun III Tahun 2022 tiga sesi di dua titik lokasi, Sabtu (10/12/2022) dan Minggu (11/12/2022) di Jalan Rawa Cangkuk III dan Jalan Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Edi Saputra menjelaskan, reses yang dilaksanakannya untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Untuk tahun 2022, ini yang terakhir menjemput aspirasi yang akan saya bawa ke DPRD Medan, silahkan sampaikan segala uneg-uneg dan isi lembaran aspirasi yang sudah disediakan,” ujar Edi Saputra.
Dalam reses itu, seorang warga bernama Henni Sari Nasution, penduduk Jalan Bajak 2, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas,i mengaku masih banyak warga tergolong mampu tapi mendapat sejumlah bantuan seperti beras, PKH dan lainnya.
“Sementara masih banyak warga yang tergolong kurang mampu seperti diri saya. Padahal saya sudah bolak balik mengajukan permohonan ke kelurahan dan kecamatan,” katanya.
Hal senada disampakan Novi Andriani, waega Jalan Jermal 11, Kecamatan Medan Denai, yang mengaku dirinya sudah bolak balik mengurus permohonan bantuan dari pemerintah, khususnya program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun namun hingga kini belum juga terealisasi.
“Padahal saya sangat berharap menerima bantuan program pemerintah tersebut. Apakah ini karena alamat dan KK saya berbeda, atau memang saya dikategorikan tidak layak menerima bantuan dari pemerintah,” katanya
Selain itu, seorang warga bernama Antonius Simanjuntak, penduduk Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota,, juga menyampaikan aspirasi soal kinerja aparat lingkungan yang terkesan kurang aktif dan serius dalam mengatasi persoalan sampah.
Sedangkan seorang ibu bernama Iren Manurung, warga Jalan M. Nawi Harahap, Medan Amplas, mempertanyakan soal mekanisme pengobatan gratis yang digaungkan Walikota Medan, yakni berobat bisa hanya dengan menggunakan KTP.
Usai mendengar aspirasi warga, Edi Saputra menegaskan, mengurus PKH harus lengkap semua administrasinya berupa KK, KTP dan lainnya. Dab yang terpenting alamat rumah harus sesuai dan tidak berpindah pindah.
Mengurus dan menlengkapi adminduk, kata Edi Saputra, merupakan kesadaran penduduk. Banyak manfaat yang bisa diperoleh masyarakat dengan sistem kepemilikan kartu online adminduk, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), akte kelahiran hingga lainnya.
Untuk itu, lanjut Edi Saputra, betapa bergunanya sistem adminduk yang dilakukan pemerintah saat ini dengan sistem online. “Sebab, dengan sistem online berlaku saat ini, satu penduduk hanya boleh memiliki satu NIK KK atau KTP dan tidak boleh ada yang ganda,” tegasnya.
.
Menurut Edi, masih banyak persoalan–persoalan terkait adminduk di tengah masyarakat dikarenakan masyarakat belum memahami dan belum mampu menghadirkan syarat–syarat yang dibutuhkan dalam pengurusan adminduk.
Namun Edi Saputra mengakui tidak ada yang sulit dalam pengurusan administrasi kependudukan. “Jadi jangan takut untuk mengurusnya walau sama sekali nol data (an-register) dan sama sekali tidak dipungut bayaran alias kita gratiskan sebagai pengabdian dan tanggung jawab saya kepada masyarakat yang telah memberikan amanah menjadi anggota DPRD Medan,” tegasnya
“Silahkan datang ke Posko Rumah Peduli di Jalan Mandala ini, untuk mengurus Adminduk apa saja mulai dari KK, KTP, akte kelaihiran hingga akte perkawaninan. Semua bisa diurus administrasinya dengan gratis asalkan warga tersebut bersabar dan rutin mengurusnya,” pungkasnya.
Setelah berakhir, tim Posko Peduli Edi Saputra memberikan admminduk berupa KTP, akte kelahiran, KK, dan lain-laim. Tercatat hingga saat ini sudah mencapai puluhan ribu yang diurus secara gratis sebagai bentuk kepeduliannya. (erwe)