Apresiasi Program UHC Terwujud, Dhiyaul Hayati: Tak Ada Lagi Warga MedanTak Bisa Berobat

Apresiasi Program UHC Terwujud, Dhiyaul Hayati: Tak Ada Lagi Warga MedanTak Bisa Berobat

2 Desember 2022 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Per tanggal 1 Desember 2022, masyarakat Kota Medan bisa berobat gratis hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini karena Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang dipimpin Bobby Nasution telah mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Medan, yakni melalui program Universal Health Coverage (UHC).

Apresiasi disampaikan anggota DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati, terhadap kinerja Walikota Medan dan jajaran, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang telah bersinergi melakukan pendataan masyarakat sehingga memenuhi persyaratan UHC.

“Dengan diberlakukannya program UHC mulai 1 Desember 2022, maka masyarakat dapat menggunakan fasilitas kesehatan hanya menggunakan KTP Medan untuk berobat ke rumah sakit. Tak ada lagi warga kota Medan yang tidak bisa berobat di fasilitas kesehatan karena tidak mampu membayar,” kata Dhiyaul Hayati kepada wartawan, Kamis (01/12/22).

Politisi perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya kepada masyarakat yang sudah membayar pajak dan retribusi, sehingga Pemko Medan mampu mewujudkan UHC. 

Program ini sudah diusulkannya sejak 2021 lalu karena banyaknya masyarakat yang mengeluhan sulit mendapat pelayanan kesehatan karena tak mampu membayar tunggakan BPJS Kesehatan.

“Akhirnya Kota Medan dapat mewujudkan UHC menyusul Nias Utara, Sibolga dan Pakpak Bharat. Sebagai anggota DPRD, saya turut bahagia karena aspirasi masyarakat telah terwujud. Semua ini tak terlepas turut berperannya masyarakat yang sudah membayar pajak dan retribusi dengan baik,” kata Dhiyaul.

“Terimakasih kepada masyarakat Medan. Sekarang ini sudah 95 persen masyarakat yang terdaftar dalam JKN KIS,” imbuh Dhiyaul seraya menambahkan, program UHC ini sudah sejak 2021 lalu diusulkan karena banyaknya masyarakat yang mengeluhkan tak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan.

Dia berharap program ini akan berjalan sesuai harapan dan tak ada lagi keluhan tentang pelayanan kesehatan maupun mahalnya biaya rumah sakit. Selain itu Dhiyaul juga mengimbau agar seluruh rumah sakit di Kota Medan memberikan layanan prima kepada masyarakat. 

“Kita sangat mengharapkan program yang mengcover keseehatan seluruh masyarakat Kota Medan ini bisa berjalan sesuai harapan, sehingga tak ada kendala lagi dari pihak rumah sakit ini. Hanya dengan menggunakan KTP, masyarakat Kota Medan dapat berobat gratis. Ini benar-benar program luar biasa dan patut diapresiasi, kesehatan masyarakat semakin terjamin,” ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Medan Bobby Nasution telah mengumumkan bahwa terhitung mulai 1 Desember, masyarakat sudah dapat menggunakan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit di Kota Medan yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sebab, saat ini Kota Medan telah mencapai angka kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar hampir 96 persen dari jumlah penduduk. (erwe)