Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Dapat Dijadikan Renungan Bagi Kita 

Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Dapat Dijadikan Renungan Bagi Kita 

6 Oktober 2022 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan, Surianto (foto), mengatakan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang memakan korban seratusan orang meninggal pada Sabtu (01/10/2022), agar dijadikan sebagai renungan dan pelajaran bagi Kota Medan.

“Saya katakan demikian supaya peristiwa tersebut jangan sampai terjadi di Kota Medan. Peristiwa itu seharusnya tidak terjadi jika semua yang ada di stadion tersebut mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dan jangan sampai terpancing oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Kasus ini mari kita jadikan renungan agar di masa mendatang tidak terulang kembali di daerah mana pun di Indonesia,” ujar SuriantoButong, Selasa (04/10) di ruang kerjanya.

Politisi yang akrab disapa Butong itu juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sebagai peristiwa duka bagi dunia sepakbola di Indonesia khususnya, melainkan juga bangsa Indonesia.

“Tidak hanya dunia sepakbola, Indonesia juga berduka cita. Kami tidak bisa membayangkan kesedihan yang dialami keluarga korban. Pergi ke stadion dalam keadaan sehat, namun pulang sudah tidak bernyawa. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan di beri ketabahan,” ujarnya.

Ketika ditanya soal keamanan di Kota Medan, Butong mengatakan tingkat keamanan di Kota Medan perlu ditingkatkan karena masih ada kejadian-kejadian tindak kejahatan di jalanan, dan ada juga jatuh korban. 

“Artinya, masih perlu mendapat perhatian serius terkhusus pihak kepolisian agar menambah jam patroli di jalanan sehingga mengurangi tindakan kejahatan,” sebutnya.

Selanjutnya, Butong juga meminta Pemko Medan juga agar mengintruksikan aparataturnya  hingga tingkat kepala lingkungan (kepling) supaya menghidupkan kembali poskamling di dearahnya masing-masing. 

“Cara ini dapat juga mengurangi tindak kejahatan tingkat lingkungan,” ujarnya.

“Kami meminta Pemerintah Kota Medan bersama pihak kepolisian agar memikirkan dan mencarikan solusi serta mengembalikan rasa aman bagi Warga Kota Medan,” tambahnya.

Dia juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Medan serta pihak sekolah agar dapat terus memantau aktivitas para pelajar serta memberikan edukasi agar lebih menguatkan rasa persaudaraan. (erwe)