
Basmi Begal, Walikota Medan Minta Polisi Patroli Masif
26 April 2022MEDAN, TABAYYUN.ID: Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meminta kepada aparat kepolisian melakukan patroli masif untuk membasmi begal dan segala macam jenis kriminalitas.
“Dalam beberapa waktu belakangan ini, angka kejahatan meningkat. Untuk itu, bersama seluruh unsur terkait, kami juga telah minta agar dilakukan patroli secara masif,” papar Bobby Nasution saat hadir dalam Konferensi Pers Hasil Kegiatan Rutin Pengungkapan Kasus Premanisme, Pungutan Liar (Pungli) dan Kriminal di Halaman Apel Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Senin (25/4/2022).
Dalam konferensi pers yang diikuti Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra dan unsur Forkopimda Kota Medan tersebut, dihadirkan ratusan pelaku premanisme, pelaku pungli serta pelaku kejahatan berupa begal yang kerap melakukan tindak kriminalitas hingga menghilangkan nyawa orang lain.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak kepolisian yakni jajaran Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polda Sumut yang terus melakukan penindakan, termasuk unsur-unsur terkait lainnya. Kami, masyarakat, minta agar pelaku-pelaku kejahatan diberikan sanksi tegas karena tidak hanya merugikan secara ekonomi tapi juga sudah menghilangkan nyawa orang lain,” tegasnya.
Bobby pun akan terus mendukung seluruh jajaran kepolisian menindak pelaku kejahatan di Kota Medan. Bahkan, bagi personil yang bertugas dalam penindakan kejahatan dan bertindak tegas kepada pelaku, akan diberikan reward sebagai bentuk apresiasi.
“Lewat ini, saya juga imbau kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada Kepling dan lurah jika akan meninggalkan rumah untuk melakukan mudik agar didata. Nanti, data yang ada bisa dijadikan rujukan sebagai rute patroli bagi personil keamanan,” ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terlebih bagi yang memiliki niat untuk melakukan kejahatan agar mengurungkan niatnya. Sebab, selain merugikan orang lain, kejahatan yang dilakukan juga dipastikan akan merugikan diri sendiri.
“Kami pastikan akan menindak tegas seluruh pelaku kejahatan. Tidak itu saja, warga yang viral akibat keengganannya untuk membayar retribusi parkir secara elektronik di Jalan Rahmadsyah, Medan yang bertindak, berlaku dan berkata kurang baik juga harus jadi pelajaran kita bersama. Sebab, e-Parking yang diterapkan Pemko Medan bertujuan untuk membuat Medan lebih terartur,” kata Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. (dik)