
DPRD Medan Soroti Lambannya Kinerja Kadis Kesehatan Medan
15 Maret 2022Medan, Tabayyun.id : Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Haris Kelana Damanik (foto), menyoroti kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Medan, dr. Taufiq Ririansyah, yang dinilai lamban.
Haris Kelana Damanik mencontohkan, seperti dalam penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan tetap saja seperti sebelumnya, tidak ada peningkatan.
“Soal penyakit DBD tetap selalu terlambat penanganan. Dinkes melakukan tindakan foging setelah terdapat kasus. Sepatutnya dilakukan pencegahan sebelum ada yang terkena DBD,” ujar Haris Kelana kepada wartawan usai penyampaian laporan hasil Reses I Tahun 2022 Anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna, Senin (14/3/2022).
Dikatakan Haris, Dinkes Kota Medan tidak ada melakukan peningkatan pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan yang siknifikan.
“Program di Dinkes Medan terkesan jalan di tempat, minimnya penyuluhan dan sosialisasi tidak transparansi. Bahkan, sejumlah program seperti digitalisasi belum ada tanda-tanda pelaksanaan. Bila kinerja Kadis masih saja seperti ini, patut Walikota Medan mempertimbangkan jabatan Taufiq Ririansyah,” tegas Haris.
Bahkan dalam laporan resesnya di rapat paripurna, Haris menyebut Dinas Kesehatan tidak ada melakukan peningkatan pelayanan kesehatan bagi Ibu, balita dan lansia pada Posyandu mapun Puskesmas setempat.
Begitu juga soal pelayanan Jampersal bagi warga masih minim. Bahkan sosialisasi untuk pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah Covid-19 tidak maksimal.
“Kita minta kepada Kadis terkait hal di atas supaya menjadi perhatian serius. Lakukan peningkatan pelayanan di Puskesmas demi kepentingan umum,” sebut Haris seraya menyebut DPRD akan memanggil Kepala Dinas untuk rapat evaluasi triwulan.
Sorotan yang disampaikan Haris kepada Dinkes Medan seiring kasus DBD dan lambatnya penanganan serta pencegahan dengan melakukan foging. Seperti di Lingkungan 7 dan 9 Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
Berikutnya di lingkungan 7 dan 8 Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Dengan kasus DBD dan Dinkes tidak peduli maka masyarakat yang melakukan foging sendiri.
Di sisi lain, dalam laporan resesnya, Haris menyampaikan, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemko Medan mampu berkreasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu, Haris menyarankan agar Pemko Medan melalui Bappeda supaya menjalin komunikasi dengan segenap stakeholder sehingga efisien dan memperoleh hasil positif demi kemajuan kota Medan. (erwe)