Warga Minta Pemerintah Sikapi Mahal dan Langkanya Migor Jelang Ramadhan

Warga Minta Pemerintah Sikapi Mahal dan Langkanya Migor Jelang Ramadhan

20 Februari 2022 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Pemerintah diminta bersikap serius terhadap kelangkaan dan mahalnya minyak goreng (migor) di Kota Medan. Aspirasi ini disampaikan warga dalam Reses I Tahun III Tahun Anggaran 2022 Anggota DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, S.Pd.I (foto), yang dilaksanakan di tiga lokasi, Jumat-Sabtu (18-19/2/2022).

Ketiga lokasi tersebut di Jalan Kemiri 2 Gang Kelapa, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, kemudian di Jalan Santun No. 10, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, dan di Jalan Bajak IV Gang. Perjuangan, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.

“Kami usul, agar sembako khususnya minyak goreng bisa murah. Tidak seperti sekarang, langka dan mahal,” ucap Hariadi, warga Medan Amplas.

Disampaikannya, permasalahan minyak goreng jangan dibiarkan berlarut-larut dan dikhawatirkan bisa berefek ke sembako lainnya. “Ini kan mau puasa dan lebaran, kalau minyak goreng mahal, yang lain pasti ikut-ikutan naik,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, warga lainnya, Azhar, menyampaikan agar pemerintah tetap memperhatikan masyarakat di tengah pandemi yang sampai saat ini belum juga usai. 

“Pandemi Covid-19 ini sudah sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Jadi kami mengharapkan pemerintah tetap peduli dengan masyarakat dengan memberikan bantuan seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu,” harapnya.

Menanggapi persoalan ini, Rudiyanto Simangunsong mengatakan pihaknya mendorong pemerintah fokus dalam menyelesaikan minyak goreng di pasaran. 

“Ini persoalan serius di lapangan. Pemerintah harus mencari akar permasalahan yang sebenarnya di lapangan,” ujarnya.

Adanya temuan dugaan penimbunan minyak di lapangan, kata Rudiyanto, menunjukan minyak di pasaran sengaja dipermainkan untuk mencari keuntungan oleh oknum-oknum tertentu. “Ini ada masalah serius dan kita minta pemerintah tegas,” katanya.

Terkait kondisi di lapangan, kata Rudiyanto, Fraksi PKS terus mendorong agar Pemko Medan melaksanakan operasi pasar yang tepat sasaran, sehingga kelangkaan dan mahalnya minyak goreng sedikit-sedikit bisa teratasi. 

“Jadi operasi pasar juga harus benar-benar tepat sasaran, jangan sampai operasi pasar dilakukan namun tidak memberikan efek di masyarakat,” katanya.

Rudiuanto mendesak OPD terkait di Pemko Medan untuk meningkatkan pengawasannya di lapangan. “Kasus penimbunan yang terbongkar, harus menjadi perhatian OPD di Pemko Medan jangan sampai penimbunan serupa terjadi di Kota Medan,” katanya. (erwe)