
Rizki Lubis Minta OPD Benahi Infrastruktur Dikeluhkan Masyarakat Medan Johor
20 Februari 2022Medan, Tabayyun.id : Warga yang bermukim di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, merasa disulitkan dengan kondisi infrastruktur di wilayahnya, khususnya drainase dan jalan. Selain itu, ketiadaan lampu jalan (LPJU) di beberapa titik lingkungan juga dikeluhkan warga.
Kondisi ini terungkap dalam pelaksanaan sesi pertama Reses Masa Sidang I Tahun Ketiga Tahun Anggaran 2022 Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan, M Afri Rizki Lubis, SM, M.IP (foto), Sabtu (19/2/22) di Jalan Karya Jaya Gg Eka Jaya 2, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Acara reses ini dihadiri perwakilan BPJS Kesehatan, perwakilan Dinas Sosial Medan, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), perwakilan Dinas PU, Sekretaris Lurah Gedung Johor Sri Surya dan para Kepling serta ratusan warga.
Diungkapkan Sugiono, warga Jalan Eka Warni, di wilayahnya tersebut kerap terjadi banjir di tiga titik lokasi. Hal ini disebabkan kondisi drainase yang buruk dan butuh direvitalisasi. “Mohon agar dibenahi pak, karena kalau banjir sangat menyulitkan warga,” katanya.
Begitu juga warga Jalan Eka Jaya 1, Mawardi Bancin, mengeluhkan tidak adanya parit di lingkungannya, sehinggu memicu terjadinya banjir bila hujan deras. Selain itu, jalannya juga sudah rusak dan menyulitkan warga yang melintas.
“Lampu jalan juga sampai sekarang belum ada di Gang Tirto, Pak. Mohon ada perhatian dari Pemko Medan atas kondisi infrastruktur di lingkungan kami ini,” pintanya.
Menanggapi ini, Sekretaris Lurah Gedung Johor, Sri Surya, mengatakan untuk masalah banjir di Jalan Eka Warni, pihaknya telah koordinasi dengan dinas terkait dan akan segera diatasi.
“Kita sudah ajukan ke Dinas PU untuk perbaikan, karena dana kelurahan 2021 direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19,” katanya.
Sedangkan untuk lampu jalan di Gang Tirto, Sri Surya minta agar warga melaporkannya ke Kepling setempat untuk difoto dan dibawa ke kelurahan guna dikoordinasikan ke OPD terkait di Pemko Medan.
Sedangkan perwakilan Dinas PU yang hadir mengatakan untuk banjir di Jalan Eka Warni tahun ini diprogramkan pembangunan drainase dari Jalan Eka Warni sampai Jalan Eka Budi. Sedangkan untuk Jalan Eka Jaya 1 juga akan dilakukan perbaikan drainase dan jalan pada tahun ini.
Sementara perwakilan DKP Medan menyebutkan untuk masalah lampu jalan pihaknya menunggu masuk usulan perbaikan dari kelurahan sebagai bukti dan pihak yang bertanggung jawab atas usulan tersebut.
Selain infrastruktur, persoalan bea siswa juga mencuat dalam reses ini. Warga Jalan Eka Jati, Siti Fauziah, mengeluhkan dirinya sebagai mahasiswi tidak bisa mendaptkan program bea siswa di kampusnya karena terkendala keluarganya bukan penerima bansos, padahal mereka tergolong warga tak mampu.
“Sudah saya usulkan ke kampus, tapi terkendala tidak penerima bansos. Sementara ada mahasiswa yang berasal dari warga mampu tapi dapat bea siswa,” sebutnya.
Menjawab ini, perwakilan Dinsos Medan menjelaskan penerima bea siswa memang harus terdaftar sebagai warga miskin (DTKS) dan punya SKTM. “Karenanya bagi pelajar yang ingin nendapatkan bea siswa harus mendaftar dulu ke DTKS dengan memenuhi persyaratan yang berlaku,” ucapnya.
Menanggapi ini, anggota DPRD Kota Medan yang juga Ketua Komisi III, M Afri Rizki Lubis, SM, M.IP, meminta kepada pihak Dinsos Medan agar seupaya mungkin membantu warga yang ingin mendapatkan bea siswa tersebut.
Begitu juga dengan keluhan dan aspirasi warga lainnya, Rizki minta agar segera ditindaklanjuti OPD di Pemko Medan yang berwenang dengan dilakukan perbaikan dan pembenahan semaksimal mungkin.
“Saya juga akan membawa semua aspirasi ini ke DPRD Medan untuk diparipurnakan dan kemudian ditindaklanjuti OPD terkait di Pemko Medan,” tegas Rizki. (erwe)