
Usai Ditinjau Bobby Nasution, Pengerjaan Drainase di Jalan Sei Belutu Digenjot
13 Januari 2022MEDAN, TABAYYUN.ID: Setelah walikota Medan, Bobby Nasution meninjau pengerjaan drainase di Jalan Sei Belutu, Medan Selayang, Kamis (6/1) malam lalu. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan terus menggenjot pekerjaan drainase yang banyak dikeluhkan warga itu.
Dari tenggat waktu yang dijanjikan 10 hari, ternyata dalam waktu 7 hari pengerjaan drainase menggunakan U-Ditch tersebut sudah selesai.
Selain meminta pengerjaan drainase selesai tepat waktu, Bobby Nasution juga meminta dengan tegas pengerjaan proyek infrastruktur harus sesuai ketentuan. Spesifikasi dengan gambarnya harus sesuai. Sehingga pengerjaan drainase benar-benar untuk menyelesaikan permasalahan genangan air maupun banjir.
Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting mengungkapkan pengerjaan drainase di jalan Sei Belutu hari ini telah selesai. Topan juga memastikan pengerjaan drainase ini sesuai ketentuan.
“Hari ini pengerjaan drainase sudah selesai. Semalam pengerjaan pemasangan U-Ditch hanya tinggal 10 meter. Saat ini akan dilakukan proses pembersihan di sepanjang jalur pengerjaan drainase, sehingga besok sudah clear semuanya,” ungkap Topan OP Ginting, Kamis (13/1/2022).
Topan mengakui, saat proses pengerjaan drainase di jalan Sei Belutu memang menimbulkan kemacetan dan cuaca panas membuat lokasi tersebut berdebu. Sehingga banyak warga yang mengeluh. Namun Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatasi kemacetan tersebut. Pemborong pun agar menyelesaikan pengerjaan drainase itu kurang dari 10 hari.
Topan mengharapkan drainase tersebut dapat mengatasi genangan air di kawasan itu dan itu sesuai dengan kajian yang telah dilakukan. Nantinya aliran air di drainase ini akan tersambung ke saluran drainase di jalan Sei Selayang.
“Di Jalan Sei Belutu ini kan padat penduduk. Kita harapkan setelah pengerjaan drainase ini tidak terjadi lagi genangan air. Artinya berdasarkan kajian di awal, pemasangan U-Ditch akan sangat membantu mengatasi genangan air karena limpahan air,” paparnya. (dik)