
F-PDIP Apresiasi 5 Program Prioritas Pemko Medan
16 November 2021Medan, Tabayyun.id : Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus, SE, MAP, mengapresiasi 5 program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Medan, namun juga sejumlah kritikan dan saran terkait kebijakan Pemko Medan.
Apresiasi disampaikan atas capaian pembangunan dalam percepatan mempertajam prioritas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah melalui pendekatan money follow program priority atau anggaran mengikuti program prioritas.
Hal tersebut disampaikan Robi Barus (foto) saat membacakan pemandangan umum fraksinya terhadap Rancangan APBD Kota Medan TA 2021, dalam rapat paripurna DPRD Medan, Senin (15/11/2021).
Fraksi PDIP pun mengajak semua pihak menjaga kondusifitas Kota Medan melalui pendekatan pembangunan politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, SE, didampingi Wakil Ihwan Ritonga, Bahrumsyah dan Rajudin Sagala serta pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hadir juga Sekda Kota Medan Wiria Alrahman, serta sejumlah pimpinan OPD Pemko Medan.
Adapun kritikan yang disampaikan Fraksi PDIP adalah terkait penjabaran lima prioritas pembangunan Kota Medan. Seperti penetapan anggaran Rp 1 triliun untuk sektor Dinas PU, dimana atas kebijakan itu Fraksi PDIP mendorong dalam penggunaan anggarannya diprioritaskan untuk perbaikan dan pengembangan drainase dan jalan yang mendesak.
Kemudian, untuk menjamin kualitas dan kuantitas pekerjaannya sesuai dengan bestek. Untuk itu Fraksi PDIP minta Walikota Medan melakukan pengawasan secara ketat karena sangat rawan dengan penyelewengan anggaran.
Sedangkan terhadap prioritas kedua yakni peningkatan layanan kesehatan, Fraksi PDIP minta agar Walikota Medan terus memacu peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas dari sisi medis, alat kesehatan maupun infrastruktur.
Sama halnya terhadap prioritas ketiga terkait penanganan banjir, menurut Robi, penanganan banjir tidak cukup hanya pada pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang ada, namun harus diikuti dengan melakukan perbaikan jaringan aliran sungai melalui normalisasi sungai yang mengelilingi Kota Medan.
Sedangkan, prioritas keempat soal penanganan sampah, dimana menurut analisa dan pengamatan Fraksi PDIP, penanganan sampah sudah mulai bagus.
Namun, kata Robi, perlu melibatkan dan partisipasi dan kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan.
Begitu juga dengan prioritas kelima yakni Medan Heritage sebagai The Kitchen of Asia, Fraksi PDIP tetap mendukung serta mendorong Walikota terkait program Pemko Medan di bidang pariwisata melalui pengembangan wisata kuliner di kawasan heritage Kesawan, termasuk kawasan potensial lainnya yang ada di Kota Medan.
Berikutnya, terkait kebijakan pendapatan daerah Kota Medan pada TA 2022 diproyeksikan pendapatan daerah Kota Medan sebesar Rp. 6,273 triliun lebih, bila dibandingkan dengan anggaran pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 5,196 triliun lebih berarti mengalami kenaikan sebesar Rp. 1,074 triliun lebih (20,72 persen).
“Atas proyeksi kenaikan pendapatan daerah ini, kami menilai Pemko Medan mempunyai optimisme yang tinggi dalam menaikkan pendapatan daerah, termasuk pendapatan asli daerah Kota Medan dalam situasi wabah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Robi.
Atas optimisme tersebut, Fraksi PDIP memberikan apresiasi dan mengharapkan dapat direalisasikan dan ditingkatkan setiap tahun, dengan cara mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan yang dimiliki Pemko Medan tanpa membebani masyarakat.
Di akhir pemandangan ilumumnya, Robi menyebut fraksinya minta Pemko Medan harus melakukan evaluasi terhadap OPD pengelola keuangan daerah dalam rangka memastikan PAD dari potensi real maupun potensi ekspektasi dapat semakin ditingkatkan setiap tahunnya. (erwe)