Edi Saputra: Jangan Takut Dan Ragu Divaksin Covid-19

Edi Saputra: Jangan Takut Dan Ragu Divaksin Covid-19

14 November 2021 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra (foto), meyakini Kota Medan akan terbebas dari pandemi Covid-19 jika seluruh masyarakat telah menjalani vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Sebab, kata Edi Saputra, vaksinasi merupakan salah satu cara yang tepat membuat kehidupan masyarakat di Kota Medan menuju normal setelah hampir tiga tahun terbelunggu pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Edi Saputra ketika melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Sabtu (13/11/2021) sore di Jalan Rawa Cangkuk III, Kecamatan Medan Denai.

Untuk itu politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengajak masyarakat terus aktif mengajak warga yang belum menjalani vaksinasi Covid-19, agar segera divaksin. 

Edi juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemko) Medan beserta elemen masyarakat lainnya, yang gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19. Termasuk ormas Muhammadiyah Kota Medan melalui Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) atau Lembaga Penanggulanan Bencana Muhammadiyah.

“Kita bersyukur 75 persen lebih masyarakat Kota Medan telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Sedangkan 45 persen masyarakat sudah vaksin tahap kedua, sebagaimana disampaikan Walikota Medan,” kata Edi.

Untuk itu, ia selalu mengajak masyarakat untuk tetap mensosialisasikan pentingnya vaksinas. Edi menegaskan jangan ada keraguan masyarakat untuk menjalani vaksinasi, karema tidak ada dampak negatif yang fatal dari vaksinas tersebut.

“Katanya kalau divaksin bisa sebabkan kematian. Semua itu tidak benar dan hoaks. Apalagi yang diragukan masyarakat? Sebab kami dewan sudah dilakukan uji coba atau pihak pertama yang sudah divaksin. Namun hingga kini tidak terjadi apa apa kepada kami,” katanya.

Namun Edi juga kembali mengingatkan, meski kita sudah divaksin, bukan berarti sama sekali tak akan terpapar Covid-19. Tapi vaksinasi ini meningkatkan kekebalan tunuh kita, sehingga tidak begitu fatal jika kita terpapar..

“Dan yang terpenting, saya selalu ingatkan masyarakat agar tetap fokus menerrapkan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Edi.

Selanjutnya di sela-sela pemaparannya, Edi Saputra menjelaskan bahwa dengan adanya Perda Sistem Kesehatan ini, jelas tertera apa tugas dari petugas kesehatan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Begitu juga apa hak warga dalam bidang kesehatan pun tertulis jelas di perda tersebut.

“Terutama untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin yang menggunakan kartu BPJS di masa pendemi Covid-19 saat ini. Harapannya, dengan kepemimpinan Walikkkota Medan Bobby Afif Nasution, ke depannya seluruh pelayanan di semua aspek kesehatan bisa lebih baik lagi,” harapnya.

Edi menekankan, jika masyarakat ada yang sakit, maka segeralah periksa dan berobat ke Puskesmas terdekat, mengingat hal ini merupakan prosedur yang benar. Namun jika memang sakitnya butuh perawatan lebih lanjut, pihak Puskesmas lah yang merujuk ke rumah sakit mana masyarakat itu dikirim.

Untuk itu, lanjut Edi, masyarakat harus mempunyai kartu BPJS Kesehatan, agar pengurusan administrasinya lebih mudah dan gampang di saat sakit. 

“Untuk itu saya selalu siap membantu masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan masyarakat, mulai dari KTP, KK, Akte Kelahiran hingga kartu BPJS Kesehatan dan KIP secara gratis sepanjang pendataannya benar,” katanya. (erwe)