Dewan Minta Lurah Sari Rejo Sahuti Keluhan Warga Soal Bantuan Beras

Dewan Minta Lurah Sari Rejo Sahuti Keluhan Warga Soal Bantuan Beras

2 Agustus 2021 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota Komisi I DPRD Medan, Robi Barus (foto), minta Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan Lurah Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, harus respon terkait aspirasi warga soal tidak mendapat bantuan beras terdampak PPKM Level 4. 

Aparat Pemko Medan diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dan meredam segala masalah di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Robi Barus kepada wartawan, Senin (2/8/2021) di ruang Komisi I DPRD Medan, ketika dimintai tanggapannya terkait unjuk rasa warga di kantor Lurah Sari Rejo, Senin pagi (2/8/21).

“Lurah dan Kepling harus peka, sahuti keluhan dan aspirasi warga. Bila ada tuntutan warga harus disahuti dan diberi penjelasan agar warga tenang dan dapat memahami kondisi,” ujar Roby Barus yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

Kata Robi, soal tudingan warga adanya bantuan dari pemerimtah ke masyarakat terdampak PPKM yang penyalurannya pilih kasih, Lurah dan Kepling harus transparan dan memberi penjelasan sehingga warga tidak harus demo. 

Sementara itu, Lurah Sari Rejo, Nur Ainun, kepada wartawan, Senin siang (2/8/2021), membenarkan adanya puluhan warga Lingkungan II, Kelurahan Sari Rejo, melakukan unjukrasa ke kantornya terkait bansos terdampak PPKM. 

“Bagi warga yang menuntut mendapat bantuan sudah kami data, dan bila dimungkinkan tahap kedua akan diajukan ke dinas sosial. Warga yang datang sudah kami minta foto copy KK-nya untuk verifikasi dan bila memenuhi ketentuan akan kami ajukan ke dinas sosial,” terang Nur Ainun.

Terkait penutupan kantor Lurah menggunakan jerjak besi saat ada warga yang datang, menurut Nur Ainun, memamg sengaja ditutup karena banyak warga Sari Rejo yang terpapar. 

“Jadi warga yang melakukan urusan kami terima melalui pintu samping,” sebut Nur Ainus. 

Seperti diketaui, puluhan warga Lingkungan II, Kelurahan Sari Rejo, menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Kelurahan Sari Rejo, Senin (2/8/2021). Warga yang mayoritas perempuan itu minta Lurah dan Kepling tidak pilih kasih pembagian bantuan beras terdampak Covid 19.

“Kami minta Lurah dan Kepling tidak pilih kasih menyalurkan bantuan beras terhadap warga Lingkungan II,” ujar Fitri, salah satu warga saat melaksanakan unjuk rasa.

Disampaikan Fitri, pembagian bantuan beras pada 30 Juli 2021 lalu dinilai tidak transparan dan pilih kasih. Bahkan, oknum Kepling WPS yang baru saja mendapat SK, dituding hanya mendistribusikan beras kepada warga pendukungnya. 

“Kepling kami (WPS) baru dapat SK dan saat ini banyak warga yang menolak pengangkatannya. Makanya warga yang pendukung dia lah yang mendapat bantuan beras. Inilah mala kami lakukan aksi biar Walikota Medan tahu persoalan ini,” ujar Fitri

Masih kata Fitri, hendaknya pembagian bantuan beras dilakukan di lingkungan, bukan di kantor Lurah. “Kami minta Walikota Medan dapat memperhatikan nasib kami dan menindak Kepling yang pilih kasih,” harap Fitri. (erwe)