
Bobby Nasution Kembalikan Kesawan sebagai Pusat Perekonomian
16 Juni 2021MEDAN, Tabayyun.id: Sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan Kota Medan pada masa lampau, Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus membenahi Kota Lama Medan, Kesawan.
Selain ingin mengembalikan dan mempertahankan cagar budaya yang sudah banyak berubah, Bobby Nasution juga ingin menjadikan kawasan itu tidak hanya sekedar sebagai pusat kuliner dan budaya saja, tapi juga sebagai pusat perekonomian sekaligus menjadi ikon baru ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Bobby Nasution pun ingin mengkolaborasikan keistimewaan yang dimiliki kawasan Kota Lama Kesawan dengan aneka kuliner tradisionil Kota Medan.
Dari kolaborasi inilah muncul gagasan cerdas Bobby Nasution untuk membranding Kesawan menjadi The Kitchen of Asia.
Bobby Nasution ingin menampilkan proses pembuatan kuliner, mulai dari bahan mentah hingga siap saji dengan mengemasnya sebagai pertunjukan yang menarik.
Ini akan menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Jika ini terwujud, kawasan Kota Lama Kesawan akan kembali menggeliat menjadi pusat perekonomian seperti tahun 1900-an.
Bobby Nasution pun mengawalinya dengan membenahi kawasan Kota Lama Kesawan melalui revitalisasi.
“Pembenahan yang dilakukan dengan mengembalikan bangunan yang ada seperti bentuk semula. Sebab, tidak sedikit bangunan yang telah berubah bentuknya. Padahal bangunan-bangunan itu memiliki kisah sejarah yang menarik,” jelas Bobby Nasution belum lama ini.
Pemikiran cerdas Bobby Nasution ini pun menuai apresiasi dan dukungan dari Nicholas Marpaung SAB MSi selaku akademisi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Nicholas menilai, langkah yang dilakukan Bobby Nasution sangat bagus, tepat dan inovatif. Sebab, Kesawan mempunyai nilai historis yang sangat kuat.
Kesawan juga menjadi saksi sejarah perkembangan Kota Medan dari dulu sampai sekarang.
Nicholas menambahkan, kejayaan Kesawan pada masa lampau bisa dari situs – situs bersejarah yang masih tertinggal di kawasan tersebut. Seperti bangunan – bangunan yang memiliki nilai artistik tinggi dan kental dipengaruhi gaya Eropa.
“Saya rasa semua orang harus mengapresiasi upaya yang dilakukan Wali Kota dan tentunya ini menjadi langkah yang cukup bagus. Saya rasa ini tidak ada kesulitan bagi Pemko Medan, terutama Pak Bobby Nasution untuk mewujudkannya. Sekaligus menjadikannya sebagai ikon Kota Medan. (Dik)