
Margaret MS Minta Pendataan Warga Tak Mampu Secara Serius dan Maksimal
11 Mei 2021Medan, Tabayyun.id : Anggota DPRD Kota Medan, Margaret MS (foto), menggelar Reses III Masa Sidang II Tahun Anggaran 2021 di wilayah Medan Utara, Senin (10/5/21).
Dalam reses yang digelar di dua kelurahan tersebut, masyarakat yang hadir mempertanyakan masalah pendataan warga tak mampu karena hingga kini mereka belum terdata.
Seperti keluhan sejumlah warga saat Margaret MS menggelar reses pertama di Jalan Kawat VI, Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, yang mengungkapkan hingga kini mereka belum didata sebagai warga tak mampu.
“Kami pertanyakan pendataan warga tak mampu ini, karena hingga kini kami belum didata. Kalau memang ada dilakukan pendataan, seharusnya benar-benar didata seluruh warga tak mampu di wilayah ini,” kata warga.
Mereka mengatakan sangat berharap masuk dalam data warga tak mampu agar bisa mendapatkan program-program bantuan sosial dari pemerintah, seperti bantuan di Program Keluarga Harapan (PKH).
Begitu juga di reses kedua yang digelar Margaret MS di Jalan Durung Pasar 6 Andansari Lingkungan 18 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Warga yang hadir juga mempertanyakan perihal pendataan warga tak mampu. Mereka mengeluh karena pendataan yang dilakukan pihak kelurahan dinilai tidak serius dan baru dilakukan.
“Padahal kami berharap agar bantuan-bantuan dari pemerintah sudah bisa kami terima, tapi nyatanya pendataan baru dilakukan. Bantuan itu sangat membantu masyarakat terutama di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. Mohon supaya pihak Kelurahan maksimal dalam melakukan pendataan,” sebut warga.
Menyahuti keluhan dan aspirasi warga tersebut, Margaret MS yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini meminta kepada pihak kelurahan dan juga Dinas Sosial Kota Medan agar betul-betul serius dan maksimal melakukan pendataan warga tak mampu.
Sehingga, seluruh warga miskin di Kota Medan, terutama di Medan Utara dapat terdata dan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial pemerintah.
“Aparat pemerintah yang melakukan pendataan supaya serius dalam melakukan pendataan. Jangan sampai ada warga yang memenuhi syarat dan betul-betul warga tak mampu malah tidak terdata. Warga tak mampu sangat membutuhkan bantuan-bantuan sosial dari pemerintah, apalagi di masa pandemi sekarang ini yang berdampak ke perekonomian warga,” kata Margaret.
Namun begitu, wakil rakyat dari Dapil II ini juga mengimbau kepada warga agar tidak hanya menunggu didata, melainkan proaktif mendatangi kelurahan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta DTKS.
“Tapi harus betul-betul sebagai warga tak mampu. Karena setelah didata, nantinya pihak Dinsos Medan akan melakukan verifikasi data dengan mendatangi langsung warga. Bila nantinya terbukti bukan sebagai warga tak mampu, maka warga tersebut akan dicoret dari data dan tidak bisa masuk dalam daftar DTKS,” sebut Margaret.
Di dalam pelaksanaan reses di dua lokasi tersebut, Margaret juga menerima sejumlah keluhan warga terhadap kondisi infrastrktur dan masalah sampah serta banjir. Ia berjanji segera menindaklanjuti keluhan para warga ke dinas terkait di jajaran Pemko Medan.
Di akhir acara reses, Margaret MS juga berkesempatan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi warga yang merayakannya. Margaret juga mengimbau warga agar mematuhi peraturan pemerintah tentang larangan mudik tahun ini karena pandemi Covid-19.
“Lebih baik kita bersabar tidak mudik agar keluarga tidak beresiko tertular pandemi Covid-19. Selain itu, marilah kita tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah, agar kita semua dapat terhindar dari penularan virus Covid-19,” ajak Margaret. (erwe)