
Gerakkan Perekonomian, Walikota Medan Ajak Warga Belanja di Warung
26 Maret 2021MEDAN, Tabayyun.id: Agar roda perekonomian warga tetap berjalan di masa pandemi, Walikota Medan, Bobby Nasution mengajak warga berbelanja di warung, di lingkungannya masing-masing.
“Beli sembako, bahan pangan, gula di warung dekat rumah agar perekonomian bergerak,” kata Bobby Nasution saat berkunjung ke Kecamatan Belawan, Jumat (26/3/2021) sore.
Kunjungan Bobby ke Belawan tersebut dalam rangka pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Diketahui, saat ini Kota Medan mendapatkan tambahan kuota 40 ribu keluarga tidak mampu penerima bantuan dari Kementerian Sosial untuk dimasukkan ke DTKS.
Bantuan dari Kemensos tersebut akan disalurkan melalui rekening BRI setiap tiga bulan sekali. Dengan adanya bantuan berupa uang tunai tersebut, diharapkan perekonomian warga tetap bergerak di masa pandemi.
“Agar para tetangga yang berjualan dan tidak termasuk penerima bantuan itu dapat juga merasakan manfaat bantuan sosial ini. Makanya, belanja Sembakonya di warung, dekat rumah,” jelas Bobby.
Usai berbicara di hadapan warga, Wali Kota mendampingi seorang warga lansia kurang mampu, Boru Sihombing, meminta agar didata sebagai penerima bantuan. Wali Kota meminta petugas pendataan memberikan penjelasan dengan baik dan sederhana kepada nenek tersebut, termasuk soal besaran dan waktu pencairan bantuan.
Di hadapan Wali Kota, petugas pendataan menjelaskan kepada warga itu, bahwa dia akan dimasukkan sebagai penerima bantuan PKH Lansia.
Bantuan itu akan disalurkan melalui rekening BRI setiap tiga bulan sekali. Petugas pendataan itu juga mengatakan, akan ada petugas pendamping bagi kelompok warga penerima bantuan.
Sebelumnya dalam pertemuan itu, Camat Medan Belawan, Ahmad, S.P. mengungkapkan kegembiraan atas kehadiran Wali Kota yang membawa kabar baik bagi keluarga tidak mampu di kecamatan.
Dalam kesempatan itu, dia pun melaporkan, saat ini jumlah penerima PKH di Medan Belawan 7038 KK yang berasal dari Kelurahan Belawan 1, Belawan 2, Bahagia, Bahari, Sicanang dan Bagan Deli. (Dik)