
DPRD Minta OPD Tingkatkan Perannya Mendongkrak PAD
31 Maret 2021Medan, Tabayyun.id: Anggota DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong (foto), mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan benar-benar meningkatkan perannya dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Desakan ini disampaikan Rudiyanto saat ditanya wartawan, Rabu (31/3/21), terkait lemahnya aparat Pemko Medan dalam penertiban reklame bermasalah di Kota Medan.
“Keinginan besar Wali Kota Medan saat ini, bagaimana PAD yang dihasilkan bisa maksimal dengan potensi yang ada. Namun sepertinya kita belum melihat ada upaya kesungguhan dari OPD dalam mendukung semangat Wali Kota Medan ini,” ucap Rudiyanto.
Ketua Komisi I ini mengatakan, perlu adanya kolaborasi di antara OPD dalam upaya meningkatkan PAD, sesuai dengan apa yang dinginkan Wali Kota Medan.
Seperti, kata Rudiyanto, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD-red) dan Satpol PP harusnya berkolaborasi dalam upaya mewujudkan keinginan Wali Kota Medan.
“Mereka bisa bekerjasama mana objek-objek pajak yang menyalahi ketentuan sehingga memudahkan penindakan. Dengan kerjasama seperti ini maka kebocoran PAD akan bisa dihindarkan,” ujar politisi PKS itu.
Dalam upaya peningkatan PAD dan penegakan perda serta penertiban papan reklame yang menyalah, Rudiyanton menegaskan, perlu kiranya Satpol PP tidak tebang pilih.
“Kalau di lapangan ada kendala, kami pikir kalau solusinya adalah berkoordinasi dengan aparat keamanan, kami pikir itu dapat dilakukan agar tujuan peningkatan PAD sebagaimana niat Wali Kota dapat direalisasikan,” jelasnya.
Rudiyanto menekankan, Satpol PP dan OPD teknis lainnya seharusnya tidak perlu takut dalam menertibkan objek-objek pajak yang bermasalah, seperti reklame dan bangunan.
“Saya yakin Wali Kota Medan tidak tinggal diam, OPD harusnya berani dan power full dalam melaksanakan dan mewujudkan keinginan Wali Kota dalam menata Kota Medan,” ungkapnya.
Terkait kemungkinan adanya oknum aparat di dalam yang bermain sekaitan dengan adanya bangunan dan reklame tak berizin di Kota Medan, Rudiyanto mengatakan pihaknya sangat yakin Wali Kota memiliki cara untuk menyelesaikannya.
“Bagi kami, oknum yang bermain jelas menghambat program yang akan diwujudkan. Maka tidak ada cara lain, mereka selayaknya tidak berada di tempatnya sekarang. Dan dengan kondisi hari ini, Wali Kota ditantang untuk membereskan aparaturnya yang menyalah,” tegasnya. (erwe)