Belum Adanya Kesadaran Warga Salah Satu Penyebab Persoalan Sampah Belum Tuntas

Belum Adanya Kesadaran Warga Salah Satu Penyebab Persoalan Sampah Belum Tuntas

28 Februari 2021 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Persoalan sampah di Kota Medan sampai hari ini belum tuntas. Masih banyak warga yang membuang sampah di sembarang tempat  Persoalan buruknya pengelolaan sampah di Kota Medan salah satunya diakibatkan oleh belum adanya kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan.

“Banyak persoalan yang menyebabkan permasalahan sampah sampai hari ini belum tuntas, salah satu yang perlu kita perhatikan adalah belum adanya kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” ujar anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Irwansyah, Sabtu (27/2/21).

Ia mengatakan, jika masyarakat memahami pentingnya kebersihan dan kesehatan, maka persoalan persampahan ini bisa mudah diatasi. 

“Kebersihan dan kesehatan itu mutlak kita lakukan. Sebagai masyarakat yang beragama Islam sejak dini telah ditanamkan soal kebersihan dan hidup sehat. Dengan konsep ini saja, seharusnya masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kebersihan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Irwansyah mengajak masyarakat Kota Medan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan dengan memulai dari diri sendiri. 

“Mari kita mulai dari diri sendiri. Saya yakin, jika setiap individu memulai kesadaran menjaga kebersihan dari diri sendiri, maka Perda ini selayaknya tidak perlu ada,” jelasnya seraya mengatakan kondisi pandemi Covid-19 hari ini, membuktikan bahwa kita memerlukan kebersihan.

Disinggung terkait adanya sanksi, baik administrasi, denda dan hukuman bagi pelanggar Perda Pengelolaan Persampahan, Irwansyah menilai sanksi tersebut belum bisa efektif dilaksanakan. 

“Soal sanksi ini perlu adanya keseimbangan. Sampai hari ini Pemko Medan belum mampu memberikan fasilitas memadai untuk pengelolaan persampahan. Jadi sanksi ini belum efektif dilaksanakan terkeculai Pemko Medan sudah memberikan fasilitas dan penunjang dalam pengelolaan persampahan ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Julianti, warga Jalan Adi Negoro, mengatakan jika pelayanan Pemko sudah semakin bagus, maka penegakkan bisa dibuat. “Jika pemko masih banyak kekurangannya sepertinya juga tidak akan efektif,” tegasnya. (erwe)