Gencar Sosialisasi ‘Prokses’ Berhasil Tekan  Penularan Covid-19 di Medan Johor

Gencar Sosialisasi ‘Prokses’ Berhasil Tekan Penularan Covid-19 di Medan Johor

18 November 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Sosialisasi protokol kesehatan (prokes) yang gencar dilakukan di lokasi-lokasi keramaian seperti cafe dan swalayan menjadi salah satu dampak mulai menurunnya jumlah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Medan Johor.

“Kita juga mengapresiasi warga yang sudah mulai sadar dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Camat Medan Johor, Zulfahri Ahmadi, kepada wartawan di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu (18/11/20).

Ia juga mengatakan bahwa sejak tanggal 16 November, pihak kecamatan, BNPB Provinsi serta pihak terkait lainnya telah membentuk Relawan Satgas Sebanyak 100 orang.

“Relawan satgas ini setiap harinya memberikan edukasi dan peringatan tentang protokol kesehatan kepada warga dan pelaku usaha,” ungkap Zulfahri.

Terkait target Kecamatan Medan Johor untuk terus menekan angka penyebaran Covid-19, Zulfahri mengakui tak bisa memastikannya secara rinci. 

Namun ia berharap dalam waktu dekat Kecamatan Medan Johor akan segera berubah menjadi zona oranye.

“Kalau disiplin protokol kesehatan dijalankan, maka kita optimis Medan Johor akan berubah dari zona merah ke zona oranye,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Zul juga mejelaskan bahwa warganya yang ingin melakukan pesta pernikahan sudah diperbolehkan menggelar acara, namun wajib menerapkan protokol kesehatan

“Artinya, penyelangara wajib menyiapkan masker bagi undangan yang tidak membawa masker serta alat untuk cuci tangan dan hand Sanitezer serta tetap menjaga jarak,” ujarnya.

Zulfahri menambahkan, Kecamatan Medan Johor saat ini menduduki peringkat ke tiga tertinggi penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Untuk angka positif tertinggi di Kecamatan Medan Johor berada di Kelurahan Gedung Johor.

Dijelaskan Zul, hingga minggu ke dua bulan November, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Medan Johor sebanyak 537 orang, sembuh 440, meninggal 58 dan 130 orang lainnya masih dalam perawatan

Zul juga mengatakan, meskipun angka positif masih tinggi, namun dalam sebulan terakhir terjadi angka penurunan jumlah pasien yang meninggal.

“Kalau sebulan ini hanya 3 orang yang meninggal, padahal sebelumnya hampir setiap hari kami terima laporan adanya korban meninggal,” pungkasnya. (erwe)

Teks foto : Camat Medan Johor, Zulfahri Ahmadi. (Ist)